Drop

949 100 5
                                    

Setelah 1 jam lamanya, akhirnya dokter keluar dari ruangan paul. Mami dan papi paul langsung bergegas menghampiri dokter

"Dok, gimana keadaan anak saya? Baik-baik aja kan?" lirih mami paul

"Jadi begini bu, semakin hari kondisi pasien semakin drop. Tapi saya usahakan semaksimal mungkin untuk menyembuhkan pak paul".

"Dok, tolong kasih kesembuhan anak saya. Berapapun akan saya bayar asalkan anak saya kembali sembuh". Ucap mami sri sambil memangis

"Baik bu, pasti saya maksimalkan. Tapi saya juga cuma dokter yang cuma bisa berusaha sekuat yang saya bisa. Kalau begitu saya permisi ya pak, bu". Ucap dokter yang meninggalkan orang tua paul.

****

Sementara di Amerika sana, nabila selalu merasa tidak tenang. Pikiran nya selalu tentang paul, paul dan paul.

"Kak paul baik-baik aja kan disana?" lirih nabila yang tak kuat menahan air matanya.

"Hei, are u ok?" ucap seseorang yang mendekati nabila

Nabila hanya mengangguk

"Are u sure?" ucapnya lagi

Nabila hanya membalas dengan senyuman palsunya itu.

"Ok, If there is a problem, you can tell me" ucap pria itu sambil pergi meninggalkan nabila.

*****

Sementara salma dan rony, selesai kuliah berencana untuk pergi kerumah sakit menjenguk paul.

Sebelum memasuki rumah sakit, langkah salma terhenti. "Kenapa sal?" tanya rony

"Ron, gua belum ngasih tau nabila tentang keadaan paul sekarang". Jawab salma yang sedikit polos

"Hah maksud lo?" tanya rony heran dengan apa yang salma ucapkan.

"Duhh gue salah ngomong lagi, ahelahhh panjang kan ntar masalahnya" gerutu salma dalam hati.

"Ehh ngga ron, gapapa" jawab salma sambil menggaruk kepalanya yg tidak gatal itu

"Sal, lo pasti ada yang lo tutup2in ya"

Salma menunduk, dia tidak tahu harus menjawab rony seperti apa. Nabila sendiri, yang ingin merahasiakan semua nya.

"Ronn..." lirih salma

"Cerita sal ke gua"

"Sebenernyaaa, gua selalu kontekan sama nabila. Tanpa paul tau" ucap salma sedikit ketakutan.

"Oh itu.." jawab rony

Salma merasa heran dengan jawaban rony, kenapa dia seakan-akan tahu?

"Lo tau ron?" tanya salma

"Iya, gua sempet denger lo angkat telfon nabila waktu itu".

Salma kaget dengan pernyataan rony.

"Ron, gua minta tolong jangan kasih tau paul ya soal ini saat dia sadar nanti".

"Iya sal, gua ngerti kok. Udah kita masuk dulu". Ucap rony, sambil menggandeng tangan salma

****

"Om, tante.." ucap rony

"Eh nak rony, salma".

"Gimana keadaan paul, tan?" tanya salma

Mami paul menunduk, dan menangis. Dia takut dengan keadaan paul yang tadi sempat kejang-kejang.

"Paul semakin drop, tadi sempat kejang-kejang dan detak jantung nya berhenti".

Sontak rony dan salma kaget mendengar pernyataan papi aro itu

BERSEMI KEMBALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang