Mengapa ini sangat berat?
Saat kau perlahan melepas genggaman erat
Aku terus berdebat,
Namun pohon cintamu tak lagi lebat.Apa yang kau lakukan di sana?
Kita tak lagi bertemu di singgasana
Kau pikir hilang mu bukan bencana?
Kau terus mengenalku kepada pembunuhan hati berencanaAku terus menangis...
Kepergian mu sungguh tragis.
Sungguh? Kau tak mempertanyakan hilang kita yang begitu ironis?
Kalau begitu, biarkan kemarau kita yang memvonis.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISI BULAN JUNI
PoetryKita semua hidup dengan cerita seperti itu di hati kita. Bumantara bulan Juni ikut tak ada, bersamaan denganmu kala itu. "Ku harap kamu bisa mendengar suara hatiku yang tak sempat ku ungkapkan. Ku harap masih ada hal yang harus kita bahas soal 'Rasa...