Musim menggarap satu halaman
Berlalu lalang pada detik persulaman
Kita bertamu tanpa pengaman,
Kita Pribumi yang tak berpengalaman.
Aku mengambil alih...
Mencegah kau agar tak beralih.
Luka tusukku memang belum pulih,
Asal kau tak merasa perih lalu pulih.
Apa yang membuat mu ragu?
Luka darahku masih membuat mu ragu?
Lalu aku harus menunggu?
Atau sirna agar tak menganggu?
Aku Edelweis yang tak mau ditinggalkan
Kau pendaki yang meninggalkan
"Bunga abadi tak pantas ditinggalkan"
Harapku yang selalu tertinggal kan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISI BULAN JUNI
PoetryKita semua hidup dengan cerita seperti itu di hati kita. Bumantara bulan Juni ikut tak ada, bersamaan denganmu kala itu. "Ku harap kamu bisa mendengar suara hatiku yang tak sempat ku ungkapkan. Ku harap masih ada hal yang harus kita bahas soal 'Rasa...
