Aku tahu...
Nyanyian indah itu untukmu.
Aku tahu...
Irama itu tercipta karena mu.Hei...
Bagaimana denganku?
Peri bumi itu sangat cantik,
Bagimu... Bukankah seperti itu?Aku selalu ingin menyerah
Sehingga semua tentang hatimu, aku berserah.
Aku harus menjadi seperti apa?
Kau terus mengatakan "tak perlu jadi apa-apa"Hari yang berlalu memberitahuku,
"Malaikat tak bersayap lebih cantik dari peri bumi"
Menyuruhku melepasmu.
Berbisik lagi, "kau cantik ketika terbang sendirian di angkasa"
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISI BULAN JUNI
PoetryKita semua hidup dengan cerita seperti itu di hati kita. Bumantara bulan Juni ikut tak ada, bersamaan denganmu kala itu. "Ku harap kamu bisa mendengar suara hatiku yang tak sempat ku ungkapkan. Ku harap masih ada hal yang harus kita bahas soal 'Rasa...