VEGAS POV
"Maaf Tuan Vegas, barusan Great Omega memberi tahu ku, bahwa Tuan Pete_" Ucap Nai. Aku bisa melihat ia memilin jari tangannya. Sepertinya ia benar benar takut untuk mengatakan perkataan nya. Ya, Nai sangat berbanding kebalik dengan pengawalku Jom.
Karena Jom adalah orang yang paling berani menegurku bahkan memarahiku. Di mansion pun begitu.
"Katakan saja semuanya kepadaku Nai." Kataku, mencoba untuk memancing Nai agar memberitahu semuanya.
"Pete menghilang di kamarnya." Aku bisa mendengar suara itu di balik tubuhku. King Hugo berjalan angkuh diikuti dengan pengawal setianya. Ia memandangku dengan pandangan lirih. Setelah itu beralih untuk duduk di atas sofa yang berada di sampingku.
Aku, segera mengikuti arah King Hugo berjalan. Kemudian duduk tepat di hadapannya. "Pete, menghilang?"
King Hugo terlihat mengangguk pasrah mencoba untuk menjawab pertanyaan ku.
Bagaimana? Bagaimana bisa Pete menghilang begitu saja? Apa karena ia tak mau bertemu denganku, sampai sampai ia melarikan diri?
Oh, demi Moon Goddess. Sepertinya aku memang tidak di takdirkan untuk memiliki Mate.
Sangat sulit rasanya ketika aku ingin bertemu dengan Mate ku sendiri. Bahkan ketika telah menemuinya, ia malah melarikan diri.
Entah, akupun tak tahu dosa apa yang telah ku perbuat. Sampai sampai tak ada satupun orang yang mau menjadi Mate ku. Mate yang telah di takdirkan bersamaku saja menghilang, lalu bagaimana dengan yang lain?
"Ketika omegaku hendak menjemput Pete dikamar nya, ia sudah tidak ada Vegas. Namun lima belas menit sebelum omegamu menghilang, ia masih berada di sana." King Hugo, mencoba menjelaskan semuanya yang terjadi pada Pete.
Sedangkan aku hanya bisa tertunduk lesu. Sambil memandang Nai, yang hendak menangis. Ya, begitulah Nai. Ia adalah seseorang yang sangat berperasaan. Bahkan Non pun sama. Jika Nai menangis, maka Non pun akan menangis.
Aku tidak tahu reaksi apa yang akan di keluarkan oleh Non ketika ia tahu bahwa hari ini aku tidak jadi menjemput Omegaku. Non pasti sangat kecewa. Karena selama seminggu setelah aku berhasil menemukan Omegaku. Hanya Nai dan Non yang sangat bersemangat untuk menyambut nya.
Jika Non dan Nai kecewa? Lantas aku harus menggunakan kata apa lagi untuk mengutarakan rasa sesal ku?
"Bersabarlah Vegas, mungkin Mate mu itu membutuhkan waktu untuk bisa menerima mu. Menjadi Mate seorang next king alpha tidaklah mudah. Kau harus mengerti itu."
Aku segera mengangguk untuk menjawab pernyataan King Hugo barusan. Jujur, aku sangat sedih dan kalut. Bahkan sedihku ini semakin melonjak ketika mendengar tangisan dan teriakan yang di keluarkan oleh Great Omega Tankhun.
Sepertinya ia sedang bersedih karena Pete tiba tiba menghilang. Yang ku tahu, Great Omega Tankhun baru mengenal Pete. Namun seperti nya rasa sayangnya sudah sebesar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two World
خيال (فانتازيا)Tak pernah terbayangkan jika dirinya bisa ada di dunia ini, bahkan berkali kali ia mencoba untuk mencerna semuanya. hasilnya akan tetap sama. keberadaan nya di dalam dunia itu menjadi bencana, alur dalam novel itu berjalan dengan sendirinya tanpa b...