TW : 2. who?

583 72 8
                                    

MASNAKA POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MASNAKA POV

Aku melangkahkan kakiku begitu keluar dari mobil. Tangan ku bergerak untuk mengambil tas, dan jas dokter ku yang berada di kursi penumpang. Mataku bergerak mengawasi sekeliling. Hingga saat aku menatap ke arah samping kananku, aku menemukan Keanu yang sedang turun dari mobil Kak Jo.

Sungguh indah untuk di lihat. Aku tersenyum kecil ketika mendapati Keanu yang sedang melambaikan tangannya ke arahku. Ia berlari kecil menghampiri ku. Tak lupa dengan Kak Jo yang ikut berlari karena aksi Keanu.

"Kau, sudah mengantar Nakes kebandara?" Tanya Keanu. Aku menganggukan kepalaku.

"Hmm, tadi pagi aku mengantar Nakes kebandara bersama bunda, papah, Felix dan Riyu. Ah, itu perpisahan yang sangat mengharukan, Kean. Nakes menangis sambil memeluk tubuh ku."

"Hah? Kenapa? Bukankah Nakes akan kembali kesini lagi, kenapa harus menangis seperti itu?" Tanya Keanu yang sepertinya kebingungan.

Bagaimana tidak? Aku sendiri pun kebingungan. Saat di bandara tadi, Nakes tiba tiba menghampiri ku dan memelukku erat, seolah olah ia akan pergi dan tidak akan kembali. Aku sempat luluh saat itu, aku juga hendak menangis. Karena memang aku dan Nakes tidak pernah sampai sedekat itu. Kami selalu bertengkar. Ya.. Tapi memang tidak sampai saling memukul.

Makanya aku sempat bingung dengan aksi Nakes yang memelukku tadi. Ah, sial. Kecurigaan ku benar, pasti ada yang tidak beres dari sikap Nakes barusan. Upayaku untuk menahan air mataku tiba tiba musnah.

"Nakes bilang padaku, Kean. Dia berkata. Maaf setelah ini pasti aku akan menyulitkan mu dengan reaksi Prof Hans. Saat itu aku langsung mendorong Nakes agar melepaskan pelukan kami," Keanu tertawa, ia menatap mata Kak Jo yang juga ikut tertawa.

Hey! Tertawa di atas penderitaan orang itu tidak baik!

"Jadi dia khawatir? Benar juga, kenapa aku tidak pernah terpikirkan dengan itu. Hans pasti akan marah besar dan melampiaskan ini semua padamu, Naka." Ucap Kak Jo.

Aku menangguk, setelah itu menutup mobilku dengan kencang. Kami bertiga berjalan beriringan menuju ruangan kami. Ya, Nakes sangat mengetahui bahwa Hans adalah fans fanatik nya. Pernah sekali waktu itu, aku mengajak Nakes untuk ikut berkumpul bersama kami. Di sana juga ada Hans dan Kekasih nya Ray.

Tidak ku sangka, Hans akan menempel seperti prangko kepada Nakes. Ia juga sempat menyuruh Nakes untuk mengikuti saran yang ia berikan agar Vegas segera mendapatkan Mate nya. Dan Hans juga menyuruh Nakes untuk membiarkan Gorya menjadi Mate nya.

Gorya? Ah, dia adalah salah satu murid dari kelas Aeglos. Kelas dengan tahta tertinggi di dalam Theerapanyakul Academy. Akan kuceritakan sedikit tentang sekolah itu.

TA singkatan dari Theerapanyakul academy, adalah salah satu sekolah terbaik khusus bangsawan. Sekolah itu didirikan oleh leluhur Vegas, awalnya sekolah itu di kelola oleh Tankhun, sepupu Vegas. Namun setelah Tankhun terpilih menjadi Great omega. Semua saham dan nama atas sekolah itu menjadi sepenuhnya hak milik Vegas.

Two WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang