Chapter 2: Of Deceit and Strangers

246 26 1
                                    

Disclaimer :
FANFICTION REMAKE

All caracters belong to Masashi Kishimoto

Title :
OFs and ANDs

Cast :
Naruto Namikaze
Sakura Haruno

Genre :
Drama & Romance

Rating : T

Author : SeriouslyKidding007

Warning : OOC | AU | Gaje | Typo | Fanfic Terjemahan | NO PLAGIARISM!!

.

.

Happy Reading

.

.











Aku sudah mengingatkan diriku sendiri setiap malam sebelum tidur, bahwa saat ini aku hidup demi kebahagiaan ino. Aku akan melakukan segalanya untuk membuatnya bahagia meski aku harus mengorbankan diriku sendiri. Setidaknya inilah yang bisa kulakukan untuknya, untuk meringankan rasa bersalah atas dosaku meski hanya sedikit.

" aku sangat lelah!" Ino berkata sambil dengan gelisah berjalan di sampingku.

Kami saat ini sedang dalam perjalanan pulang setelah 'perjalanan menyenangkan' bersama geng Sara. Sudah cukup lama keadaan seperti ini terjadi. Meski begitu, aku masih bisa merasakan perasaan tidak nyaman setiap kali kita bersama mereka. Mungkin, hanya saja aku tidak bisa berbaur dengan baik dengan kelompok mereka tidak seperti ino.

Aku melihat ke arah ino, menghentikan langkahku. " Apa kamu bahagia?" tanya Sakura

Ino berhenti dan kembali menatapku. "Dengan kelompok Sara-san?...Ya." Ino menjawab tanpa berpikir dua kali. "aku menikmati kebersamaan dengan mereka." Ino tersenyum sambil melanjutkan berjalan.

Benar, aku belum pernah melihatnya se senang sebelumnya. Mungkin, aku belum cukup untuk membuatnya bahagia. Meski begitu, sumpahku tetap tidak berubah. aku akan hidup demi kebahagiaannya yang merupakan satu-satunya cara aku bisa menebusnya. Yang bisa kulakukan sekarang hanyalah menghela nafas dan menyingkirkan semua ketidakpastian di bagian terdalam pikiranku.

Itu adalah sebuah kesalahan.

.

.

.

"Haruno, ino tidak bersamamu?" Seorang teman sekelas memberitahuku.

aku pikir itu bukan apa-apa. "Kurasa dia bersama Sara-san."

"Benarkah? Kalian berdua dulunya tidak dapat dipisahkan ketika semester dimulai. Apakah kalian bertengkar atau apa?" Dia bertanya-tanya.

Dengan mata terbelalak, aku memaksakan diri untuk mengucapkan sesuatu. "K-kita tidak bertengkar." Sakura berseru.

Dia menatapku dengan rasa ingin tahu dan memberitahuku dengan skeptis. "Jika kamu berkata begitu ya sudah."

Sakura terdiam, terperangah. Baru sekarang aku menyadari perubahan pada ino dan hubungan yang kami bagi. Kami terpisah. Jarak diantara kami telah meningkat secara halus yang belum kusadari sampai sekarang.

Suara pintu kelas terbuka membuatku mendongak untuk melihat Sara dan kelompoknya masuk, Ino mengikuti di belakang. Tentu saja, dia berbeda dari sebelumnya di level yang benar-benar baru. Aku mengikutinya dengan mataku.

NARUSAKU : OFs and ANDsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang