Chapter 20: Of Breaks and Aches

79 4 0
                                    

Disclaimer :
FANFICTION REMAKE

All caracters belong to Masashi Kishimoto

Title :
OFs and ANDs

Cast :
Naruto Namikaze
Sakura Haruno

Genre :
Drama & Romance

Rating : T

Author : SeriouslyKidding007

Warning : OOC | AU | Gaje | Typo | Fanfic Terjemahan | NO PLAGIARISM!!

.

.


Happy Reading


.

.





















Aku menendang kerikil terakhir yang terlihat di tanah saat aku melangkah menuju tempat tertentu. Peristiwa beberapa saat yang lalu sangat membebani ku. "Tindakanmu bisa dimengerti." Aku menirukan kata-kata Haruno kizashi dengan setengah dinginnya lalu mendengus. " Ya benar." Aku memutuskan untuk menendang debu dan tidak menemukan lagi kerikil untuk ditangani.

Melihat ke atas, aku menemukan diri ku di depan sekolah ku. Fakta itu membuatku menggelengkan kepala saat memasukinya. Sudah satu jam lewat istirahat makan siang. Memikirkan bahwa aku akan benar-benar pergi ke sini daripada terus menerus menyalahkan diri sendiri di tempat yang gelap, aku pasti sudah gila sekarang. Para siswa berada di dalam kelas mereka untuk jam pertama kelas sore. Aku memasuki gedung dan hendak menuju kelasku ketika aku menyadari bahwa tasku tidak ada bersamaku. Itu ada di mobil Kakashi. Jadi, aku memutuskan untuk pergi ke UKS dan berpikir di sana, semoga perawat sekolah tidak mempermasalahkanku. aku berlari menuju ke sana, mencoba meredakan ketegangan emosional dengan kelelahan fisik. Aku berhenti dan mengetuk pintu UKS sebelum membukanya. Tidak ada orang di sana. Lebih baik. aku mengundang diri ku sendiri dan pergi ke area di mana tempat tidur UKS berada. aku memilih tempat tidur terjauh dari pintu dan menutup tirai untuk privasi. Tapi aku tidak berbaring, aku hanya duduk di tempat tidur dan menatap ke luar jendela yang terbuka.

Angin sore masuk dan menenangkanku, kesejukannya menyejukkan kulitku, sedikit dinginnya musim dingin pun ikut menyertainya. Aku menghela napas dan memejamkan mata, mengingat kejadian tadi dengan penuh ketakutan.

" Sakura," Kakashi memulai sambil menatapku dengan penuh empati. "...dia adalah ayahmu."

Aku mengerutkan bibirku menjadi garis lurus saat aku menatap Kakashi. "Cukup dengan semua ini!" Aku berteriak. " Ini gila!" Lalu, aku mengarahkan mataku kearah pria di seberangku. " Dan Anda!" Aku menunjuk ke arahnya tanpa rasa hormat yang tersisa. "Aku tidak tahu siapa sebenarnya Anda atau apa yang Anda inginkan, tetapi jangan membuat klaim!" Aku berbicara dengan rasa takut dan dingin dalam suaraku. " Apa yang anda mau dari aku?!"

Pria itu tetap diam namun matanya masih menatap lurus ke arahku. Kakashi-lah yang mencoba membujukku. "Sakura, menurutku kau harus tenang. Duduklah dan kita bisa membicarakan hal ini."

" TIDAK!" Aku membantah tanpa ragu sedetik pun. "Ada apa dengan Hatake-san?" Kakashi tersentak ketika aku menggunakan nama belakangnya. Dia tidak suka aku memanggilnya menggunakan nama belakangnya, kecuali jika itu hanya olok-olok yang lucu, tapi aku bukan diriku sendiri saat ini. "Kenapa kau membawaku ke pria ini? Kenapa?" Aku membiarkan rasa sakit dalam suaraku diketahui, mataku mencerminkan pengkhianatan saat aku melihat ke arah Hatake kakashi. Kupikir dia adalah orang kepercayaanku ketika ibuku dan Deidara-nii pergi. Sekarang lihat apa yang telah dia lakukan!

NARUSAKU : OFs and ANDsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang