Chapter 19: Of Thy Name and Thy Family

68 5 0
                                    

Disclaimer :
FANFICTION REMAKE

All caracters belong to Masashi Kishimoto

Title :
OFs and ANDs

Cast :
Naruto Namikaze
Sakura Haruno

Genre :
Drama & Romance

Rating : T

Author : SeriouslyKidding007

Warning : OOC | AU | Gaje | Typo | Fanfic Terjemahan | NO PLAGIARISM!!

.

.


Happy Reading


.

.












Aku mendengar pintu kamar rumah sakit dibanting terbuka dengan suara keras.  "Sakura!" Hatake Kakashi bergegas masuk, terengah-engah dan acak-acakan. Kami bertemu langsung. Dia berhenti sejenak di dekat pintu untuk mengatur napas sebelum berjalan ke arahku. Apa yang terjadi? Apakah kau baik-baik saja? Dia bertanya, memeriksa wajah dan lenganku sebelum mengarahkan pandangannya ke orang yang sebenarnya menempati ranjang rumah sakit. " Siapa itu?"

Aku berdiri dari bangku samping tempat tidur yang aku tempati. "Ini Uchiha Sasuke, dia—"

"Uchi—apa?" Kakashi menatapku dengan tatapan bingung.

"U-CH-I-HA. Uchiha Sasuke." Sakura mengucapkan namanya dengan hati-hati agar dia tidak tergagap. "Dialah orang yang menolongku tadi ketika ada orang yang menyerangku."

Mendengar itu, Kakashi menoleh ke arah Sasuke yang sedang bersandar di tempat tidur sambil mencoba mengabaikan kami. Luka-lukanya telah dibersihkan dan dibalut oleh para profesional medis. Lukanya tidak terlalu parah tapi setelah polisi tiba dan membawa kami ke kantor untuk diinterogasi dan mengajukan kasus, mereka bersikeras agar Sasuke memeriksakan lukanya. Mereka bahkan memberanikan diri mengantar kami menuju rumah sakit terdekat di Konoha.  Para petugas memberitahuku bahwa mereka telah memberi tahu Kakashi tentang kesulitan yang aku alami. Aku meminta mereka untuk memberitahunya agar datang menjemputku di rumah sakit ini karena aku bersikeras untuk menemani Sasuke meskipun ada tentangan dari Sasuke.

"Terima kasih banyak telah membantu Sakura, kawan." Kakashi memberitahunya dengan rasa terima kasih, sambil menepuk bahu Sasuke.

Si rambut hitam memandang Kakashi dengan masam dan melepaskan tangannya dengan tidak terlalu lembut. "Terserah. Bawa saja gadis itu pulang agar aku bisa berkemas dan keluar dari tempat bau ini."  balasa Sasuke yang marah.

Kakashi entah bagaimana bingung dengan respon Sasuke tapi tidak menyuarakannya. Sebaliknya, dia hanya memfokuskan kembali perhatiannya padaku dan menyarankan. “Menurutku sebaiknya kita pulang sekarang. Ini sudah larut.”

Sakura memandang Sasuke sejenak sebelum menyetujui pendapat Kakashi.  “Terima kasih banyak telah membantuku sebelumnya.” Sakura memberi tahu penyelamat nya, yang mengabaikan Sakura. Kakashi sudah meninggalkan ruangan. Aku hendak keluar dari pintu ketika kupikir aku mendengar Sasuke menggumamkan sesuatu dengan suara yang hampir tak terdengar.

Kau berhutang satu padaku.

Sakura berbalik dan mendapati punggungnya menghadap ke arahku. Mungkin aku hanya mendengar sesuatu. Aku mengangkat bahu lalu pergi.

NARUSAKU : OFs and ANDsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang