NARUSAKU : OFs and ANDs

Chapter 5: Of Hostility and A Promise

Disclaimer :
FANFICTION REMAKE

All caracters belong to Masashi Kishimoto

Title :
OFs and ANDs

Cast :
Naruto Namikaze
Sakura Haruno

Genre :
Drama & Romance

Rating : T

Author : SeriouslyKidding007

Warning : OOC | AU | Gaje | Typo | Fanfic Terjemahan | NO PLAGIARISM!!

.

.

Happy Reading

.

.

Awan melayang pergi ke tempat yang diinginkan angin untuk bergerak, perlahan… mengambil waktu yang menyenangkan, menyerah pada Ibu Pertiwi. Bahkan terik matahari, memberi jalan bagi mereka untuk lewat dan menutupi kecemerlangan terangnya tanpa protes. Dunia berputar dalam keselarasan satu sama lain—hanya kehidupan manusia saja yang tidak demikian.

"Aku ingin tahu bagaimana rasanya menjalani hidup tanpa rasa takut atau khawatir?" Sakura bertanya pada diriku sendiri sambil berpikir sambil bersandar di pagar besi atap.

"Bodoh!" Suara Naruto terdengar di belakangku.

Kejutan terlihat di wajahku saat aku menoleh ke belakang untuk melihatnya datang. Aku memberinya tatapan curiga, mengikutinya dengan mataku.

Dia berdiri di sampingku dan bersandar di pagar dengan punggungnya. “Jika hidupmu seperti itu, sebaiknya kamu tidur sepanjang hidupmu dan hidup dalam mimpi.” Naruto berkata sambil mengunyah sandwich yang ada di tangannya.

" Mengapa kamu di sini?" aku ingin dia tahu bahwa dia adalah tamu tak diundang di tempat perlindungan ku saat makan siang. aku melihat ke bawah dan melihat siswa melakukan berbagai hal dengan teman-temannya.

" Tak ada alasan." jawab Naruto

Jawabannya membuat urat nadiku muncul di dahiku. "Bodoh!" Sakura menghela nafas. Obrolan yang datang dari ambang pintu membuatku menoleh ke belakang. Bahkan Naruto sedikit khawatir saat dia memperhatikannya dengan cermat.

"Namikaze, kamu berani meninggalkan kami ketika kamu tahu betul bahwa Hinata-san menyiapkan makan siang untuk kami!" Inuzuka Kiba muncul dari pintu dengan rasa kesal tergambar di wajahnya. Saat matanya tertuju padaku, dia tiba-tiba menjadi diam.

Di belakangnya adalah Hyuuga Hinata yang terlihat bingung. "k-kiba-kun, k-kamu tidak perlu marah pada Namikaze-san. Dia pasti sudah melupakannya." Hinata mencoba menenangkan si mata empat. [Ya kiba ku buat kutu buku karena kecerdasan nya sampai pakai kacamata di cerita ini] Setelah menyadari kehadiranku, mata Hinata melebar dan wajahnya pucat.

Mengikuti pasangan itu ada dua orang lagi yang belum pernah Sakura lihat sebelumnya.

"Naruto." Seorang pria bertubuh tinggi menyapa, rambut hitam nya menutupi matanya. Dia sedang memegang beberapa lapis kotak bento yang dibungkus kain tebal. aku menduga itulah yang dibicarakan Kiba.