NARUSAKU : OFs and ANDs

Chapter 13: Of Confrontations and Resolutions

Disclaimer :
FANFICTION REMAKE

All caracters belong to Masashi Kishimoto

Title :
OFs and ANDs

Cast :
Naruto Namikaze
Sakura Haruno

Genre :
Drama & Romance

Rating : T

Author : SeriouslyKidding007

Warning : OOC | AU | Gaje | Typo | Fanfic Terjemahan | NO PLAGIARISM!!

.

.

Happy Reading

.

.

30 Oktober 2023

Itu adalah hari biasa untuk memulai minggu ini. Aku berangkat ke sekolah sesuai jadwalku yang biasa, tidak melakukan perjalanan sampingan ke rumah ino karena aku sudah terbiasa dengan rutinitas seperti itu karena keadaan. Mungkin, itu sebabnya aku bahkan tidak terkejut sedikitpun ketika ada sebuah tangan yang menarikku dan menyeretku secepat kilat menuju bagian belakang sekolah atau kenyataan bahwa aku bahkan tidak was-was ketika merasakan dampak bantingan punggungku. di dinding. Ya, aku meringis. Sungguh menyakitkan! Namun, aku tidak berlama-lama merasakan sensasi itu saat aku mencoba menenangkan diri. Aku mengeraskan wajahku dan mengirimkan cibiran terbaikku kepada orang di depanku. "Sudah lama tidak bertemu. Kulihat kamu baik-baik saja." Aku kesal ketika aku memantapkan diriku untuk berdiri tegak, bersandar pada dinding di belakangku.

Rambut merah panjangnya tergerai dari kuncir di kedua sisi kepalanya, Sara menghadapku. Lengannya disilangkan di dadanya saat dia memasang ekspresi tidak puas di sekujur tubuhnya. Di belakangnya ada antek-antek setianya. Itu adalah siklus pelecehan yang sama. Hanya saja kali ini, ino tidak ada di sana sehingga membuatku merasa terhibur. "Kamu tidak pernah belajar kan?" Saat itu dingin; suaranya bisa membekukan Sahara dalam sepersekian detik.

Aku berpura-pura tidak bersalah, bersikap tenang. "Aku tidak mengerti apa yang kamu bicarakan."

Mungkin tindakanku berhasil membuatnya gelisah; dia segera melewati celah kecil di antara kami dan membanting kedua tangannya di kedua sisi tubuhku. Betapa sulitnya untuk tetap membuka mata dan tidak gemetar ketakutan. Sara mendekatkan wajahnya beberapa inci dariku dengan sikap mengancam. "Jangan main-main denganku Haruno. Mabui dan terumi melihatmu bersama Namikaze Naruto di kota Sabtu lalu." Hal ini membuatku melirik ke dua gadis yang dia maksud di belakangnya yang menganggukkan kepala sebagai tanda penegasan. Kemudian perhatian ku kembali padanya ketika dia terus berbicara. "Sudah kubilang kan? Menjauhlah dari Namikaze-san." Dia memberitahuku tanpa humor.

Aku ingin memutar mataku. Dia masih terobsesi dengan Naruto? enar-benar sekarang? " Atau apa?" aku menantang saat kedua tanganku berada di bahunya dan dengan cepat mendorongnya menjauh dariku. Jarak dekat di antara kami terasa menyesakkan. Tentu saja, dia terkejut dengan tindakanku. Begitu pula bawahannya. Jika bukan karena Fuu dengan cepat menahan nya, dia akan kehilangan keseimbangan dan duduk di lantai.

Sambil mendengus marah, Sara bangkit Fuu yang malang itu mundur dan Sara menatapku dengan tajam. "Apakah kamu tahu apa yang kamu lakukan haruno? Apakah kamu serius memberontak terhadapku?" Ketika aku tidak merespon dan hanya diam dengan menatap ke arahnya, si rambut merah terus berbicara. "Apakah kamu lupa bahwa ino berada di bawah kekuasaanku?"