Chapter 10: Of a Date and a Gift

128 13 2
                                    

Disclaimer :
FANFICTION REMAKE

All caracters belong to Masashi Kishimoto

Title :
OFs and ANDs

Cast :
Naruto Namikaze
Sakura Haruno

Genre :
Drama & Romance

Rating : T

Author : SeriouslyKidding007

Warning : OOC | AU | Gaje | Typo | Fanfic Terjemahan | NO PLAGIARISM!!

.

.

Happy Reading

.

.





Aku terjaga. Matahari sudah tinggi di atas langit pagi itu. Namun, aku tidak beranjak dari tempat tidurku dan juga tidak berencana untuk menjauh satu inci pun dari kenyamanan tempat tidur. Aku hanya berbaring disana, menatap kosong ke langit-langit. Aku mendengar bunyi bip lagi dari ponselku di meja samping tempat tidur-untuk kedelapan kalinya pagi ini. Aku membiarkan beberapa menit berlalu sebelum menghela nafas dan duduk di tempat tidur. Aku sudah tahu siapa pengirimnya tapi aku masih repot-repot mengangkat teleponku dan membaca pesan yang dikirimkan Naruto kepadaku. Sebenarnya semuanya sama.

Dari: Namikaze-baka

Pesan:

Oi cebol, jangan berani-berani meninggalkanku hari ini!

Kamu berjanji padaku jadi sebaiknya kamu menepatinya!

Jika kamu melakukan sebaliknya, aku akan memburumu

dan membuatmu menderita. kuperingatkan oke

P.S. Jangan terlambat cebol. Temui aku di dekat air mancur tepat jam 10 pagi.

-akhir pesan, 08:08 29/10/20XX-

Sebuah pembuluh darah muncul di dahiku setelah membaca pesan itu-tidak apa-apa, itu pasti sebuah ancaman. "Mungkin aku harus membuangnya setelah ini." Kataku pada diriku sendiri sambil bangkit dari tempat tidur dan pergi menyiapkan sarapan berupa roti dan selai. Aku sedang menggigit sandwich yang kubuat ketika teringat kejadian kemarin.

Sakura merenung sejenak, mengetukkan bibirnya dengan jari sambil berpikir. "Tanggal 29 Oktober, kurasa." Aku menjadi kaku dan berhenti sejenak. Saat Naruto menyadari aku sudah tertinggal di belakangnya, dia berhenti dan berbalik. "Sakura-chan? Ada apa? Kamu terlihat pucat." Dia menelusuri kembali langkahnya dan kembali menghampiri ku. Saat aku tidak menjawab, dia memegang bahuku dan mengguncangku sedikit. "Oi, Sakura-chan!" Ada kekhawatiran dalam suaranya.

'Bagaimana aku bisa melupakannya sepenuhnya? Bodoh!' Aku mengepalkan tanganku, ingin menampar diriku sendiri dengan keras. "Besok... besok!" Aku memberitahu Naruto, suaraku sedih.

" Besok? Apa itu?" Naruto mulai khawatir dengan nada yang kugunakan.

Aku mengalihkan pandanganku darinya dan malah menatap langit jingga. "Ini hari ulang tahun ino..." Hanya itu yang kukatakan.

Dia tahu aku ada hal lain yang seharusnya ku tambahkan ke dalam pernyataan itu tetapi tidak mempermasalahkannya. "Ohhh." Hanya itu yang dia katakan sebelum keheningan terjadi di antara kami berdua. Saya sudah bisa merasakan keragu-raguannya untuk bertanya lebih jauh tentang hal lain.

NARUSAKU : OFs and ANDsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang