Pdkt?

47 5 1
                                    

(Apakah saya benar-benar mencintai nya? Jika iya, akan saya perjuangkan untuk mendapatkan cinta nya)
-alvarez-


💿Say yes - LOCO, Punch💿

sᴇʟᴀᴍᴀᴛ ᴍᴇᴍʙᴀᴄᴀ




Sudah beberapa bulan setelah makan malam itu, zeta dan alvarez sudah sama sekali tidak bertemu. Mereka sedang sibuk dengan urusan mereka masing-masing.

Kini zeta baru saja keluar dari kelas, ia sedang berada di sebuah kafe bersama sahabat nya.

"Zeta kamu mau pesen apa? Biar aku yang pesenin" ucap temen cewe nya yaitu naeva ia sahabat zeta di kampus.

"Aku mau coffee latte sama macaroons strawberry ya " jawab zeta dan naeva pun mengangguk dan pergi dari hadapan nya.

Saat naeva sedang memesan minum dan cemilan mereka, zeta tidak sengaja melihat orang yang sudah lama tidak ia jumpai orang itu ia lah, alvarez.

Kebetulan alvarez sedang melakukan meeting di coffee itu juga.

"Eh itu om varez kan ya? Apa aku salah liat" ucap nya kepada diri nya sendiri, sambil melihat ke arah alvarez berada.

Dan tidak sengaja tatapan mata mereka bertemu, alvarez yang tadi nya tidak sengaja mengalihkan pandangan dan malah eye contact dengan zeta.

Zeta yang melihat itu langsung melambaikan tangan nya ke arah alvarez sambil tersenyum lebar hingga gigi putih nya keliatan. Alvarez hanya merespon dengan anggukan kecil saja dan langsung membuang tatapan ke arah lain.

"Ihh, sok cool banget" gumam zeta sambil memperlihatkan bibir yang melengkung ke bawah. Tanpa ia sadari ternyata naeva sudah berada di sana dan kini sedang menatap zeta sambil terheran-heran.

"Zet kamu kenapa? ada yang nyakitin kamu kah?" tanya nya sambil melihat kearah zeta.

"Naeva masih ingat kan om' yang aku cerita waktu itu?" bukan nya menjawab pertanyaan naeva kini zeta malah membalikkan pertanyaan kepada naeva.

"Om'? ohh.. om' yang kamu bilang kalo dia itu suka kamu?" ucap nya dan di angguk oleh zeta.

"Kenapa emang nya, dia ada di sini? dimana?"

"Tadi aku ga sengaja eye contact sama dia, dia lagi meeting kayak nya tuh di situ" ucap nya sambil menunjuk kearah alvarez berada. Dan naeva langsung saja menoleh kan kepala nya kearah yang di tunjuk oleh zeta.

"Busett, itu dia om'? Kok cakep banget zet?" tanya naeva yang terpukau dengan ketampanan seorang alvarez.

"Iya cakep kan?, kamu sih aku bilang waktu itu ga percaya kalo dia ganteng banget" jawab nya.

Jadi waktu itu zeta pernah cerita tentang kejadian di pernah di bully sama wulan ituu dan di selamatin oleh alvarez, dia bilang kalo alvarez itu cakep banget tapi naeva ga percaya dia bilang 'masa om-om cakep yang ada brewokan' ucap dia.

"Iya iya aku minta maaf, ga nyangka ternyata seganteng dan setampan itu zet" gumam nya kalo alvarez ternyata seganteng itu.

Sementara dari sisi alvarez berada. ia sedang melakukan meeting bersama klien untuk membahas sesuatu.

Alvarez yang tadi tidak sengaja eye contact dengan zeta tampa sepengetahuannya dia tersenyum tipis, sangking tipis nya sampai ga keliatan.

"Baik mungkin sampai di sini saja meeting kita kalian ini, nanti kalo ada kesalahan atau apa pun itu langsung hubungan sekertaris saya ya pak" ucap panjang alvarez kepada klien nya itu.

Om Duda (on going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang