Gastara {2}

16 5 0
                                    

"Kalo semisal nya gua mengatakan cinta sama aya, apakah dia mau menerima cinta gua?"
- gastara galen sadipta-

"Aku bingung deh sama jantung aku, kenapa selalu dagdigdug terus setiap ketemu kak gastara? Apa aku mulai
menyukainya?"
-anvaya paespati-

sᴇʟᴀᴍᴀᴛ ᴍᴇᴍʙᴀᴄᴀ





Setelah tiba di rumah, gastara membawa masuk aya ke dalam untuk menuju ke kamar tamu.

"Nah, ini kamar kamu" Ucap gastara sambil membuka pintu kamar tersebut, "kalo butuh apa-apa, kamar saya ada disana" sambung nya sambil menunjuk ke arah kamar nya berada.

"Okey, makasih ya kak udah mau numpang aku di sini" Ujar nya kepada gastara.

"Hm, sana masuk" Suruh nya, aya yang di perintah pun mengangguk dan masuk ke dalam kamar.

"Lucu" Gumam gastara saat aya menutup pintu.

Gastara pun pergi dari sana, dan ia pun memasuki kamar nya berada. Kamar gastara dan aya itu tidak terlalu jauh hanya di batasi oleh satu kamar saja.

"Uhh, ngantuk banget" Gumam aya yang merebahkan tubuh nya di atas kasur.

Saat ingin tidur aya mengingat perkataan sahabat nya meli, "tunggu dulu, tadi kata meli kalo jantung aku dagdigdug artinya aku suka dia. Jadi aku suka sama kak gastara kah?" Tanya nya kepada diri nya sendiri.

"Kalo aku suka sama kak gastara, aku harus apa ya?" Tanya nya, "apa aku bilang ke kak gastara aja kalo aku suka sama dia?"

"Ihhh ga tau lah, nanti aja aku pikir lagi, sekarang aku udah ngantuk" Ucap nya untuk memilih tidur, dari pada memikirkan tentang dirinya yang suka kepada gastara atau tidak.

Dan benar saja beberapa menit kemudian ia pun terlelap.

Sedangkan di sisi gastara, ia sedang merebahkan tubuh nya di kasur sambil memikirkan perkataan sepupunya ryo.

"Apa gue pacarin aja ya? biar bisa tuh gue tunjukin ke alvarez, kalo gue ga jomblo karatan kaya dia" Ucapan nya penuh dengan tanda tanya.

"Tapi.., kalo si aya udah punya pacar gimana?"

Gastara yang tadi nya tiduran pun terbangun dan duduk, "kalo dia udah punya pacar, gue rebut ga sih? Gapapa kan ya?" Tanya nya kepada dirinya sendiri.

"Iya gapapa kok, asalkan gue bahagia, gapapa sekali-kali jadi orang jahat"

"Ah udah lah, besok gue pikirin lagi"

Setelah mengucapkan itu akhirnya gastara pun merebahkan tubuh nya lagi di atas kasur dan tak lupa mematikan lampu untuk memasuki alam bawah sadar nya.

•••••

Pagi hari pun sudah tiba, kini di kamar ada seorang gadis imut yang sedang tertidur dengan sangat pulas, seperti gadis itu ngantuk sekali.

Tiba-tiba saja ada suara ketukan pintu dari luar kamar nya.

Tok..tok..tok.

"Aya, apa kamu sudah bangun? Ini tante sayang" Teriak shinta ibu gastara dari luar sana.

Aya yang mendengar suara teriakan dari luar kamar pun terganggu dan ia pun bangun dan berjalan ke arah pintu untuk membuka pintu itu.

Om Duda (on going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang