kakak ku agresif (END)

ep 8

Masion's manoban Kim

Jennie Tiffany dan Lisa sudah berada dirumah, sesampainya Tiffany langsung memberi obat putri kecilnya yang sedang demam

Jennie juga begitu khawatir dengan keadaan adik tersayangnya "apa lili agak mendingan baby?" Tanya jennie

Lisa hanya menggeleng dengan mata berkaca kaca "lili tidak suka sakit hikss.. mata lili panas unnie hikss... kepala lili juga pusing"

Jennie hanya tersenyum lalu mengelus kepala Lisa dengan lembut dan memberi kecupan pada kening Lisa

"Sekarang lili mending istirahat dikamar ne" ucap Tiffany

"Tidak mau lili masih kangen sama mommy hikss.. lili masih mau disini" rengeknya

"Oke tapi berhenti menangis"

Lisa dengan gemas langsung duduk dan membersihkan air matang dengan baju nya lalu menatap Tiffany dan langsung memeluknya

"Mommy jangan tinggalin lili lagi hikss.."

"Ne sayang"

Hening tidak ada pembicaraan dengan Lisa yang terus bergelenyut manja pada Tiffany hingga

Drrrttt drrttt

Ponsel Tiffany berbunyi kemudian ia mengambil ponselnya dan terlihat suaminya alias gongyo yang sedang menelfonnya, tanpa banyak bacot Tiffany langsung mengangkat telfonnya

"Halo sayang bagaimana keadaan Lisa apa ia sudah membaik? Maaf baru menelfon"

"Tenang lah, Lisa sudah pulang dari rumah sakit tapi panasnya masih ada sayang"

"Udah kamu beri obat?"

"Tentu sudah"

"Jika seperti itu berikan telfonnya pada putri kecilku yang lucu itu"

Tiffany terkekeh lalu ia langsung memberikan ponselnya pada Lisa

"Halo Daddy ini lili",

"Halo sayang bagaimana keadaannya hm? Apa ada yang sakit?"

"Mata sama kepala lili sakit Daddy..."

"Hmm kasihan putri Daddy yang lucu ini, lekas sembuh ne sayang jangan bikin Daddy khawatir disini ne, maaf Daddy tidak bisa pulang tapi Daddy janji Daddy bakal pulang secepatnya dan lili mau Daddy belikan apa hm?"

"Hmm lili mau...... mainan banyak Daddy"

"Oke Daddy akan membelikan mainan yang banyak untuk lili, tapi lili disana ga boleh nakal ne harus nurut apa kata mommy maupun unnie Jennie"

"Siap Daddy lili janji tidak akan nakal disini"

"Bagus putri kecil Daddy"

Lisa terkekeh kemudian Jennie langsung mengambil ponsel nya dengan lembut

"Ehem ehem, jennie juga belikan baju disana ne, tidak ada penolakan dan juga skincare dari Amerika, oke Daddy sayang byee i love you muaahh"

"Je-"

Tutt tuttt

Telfon langsung dimatikan oleh Jennie lalu Jennie mengembalikan pada Tiffany dengan senyum bahagianya

Saat Jennie ingin bernajak pergi menuju kamar namun terhenti ketika ponselnya berbunyi, tanpa banyak bicara Jennie langsung mengangkatnya

"Halooo"

"Hm" jawab Jennie

"Ini dimana ruangan Lisa bego? Gw sama rose udah dirumah sakit yang tadi Lo sebutin terus gw tanya kesuster katanya ga ada pasien atas nama Lisa"