kakak ku agresif (END)

ep 22

.....
Beralih pada kamar mandi terlihat Lisa yang sedang berkaca ia melihat wajahnya membuatnya sangat malu saat mengingat permainan yang barusan mereka selesaikan

Lisa memijat rembut nya wajahnya memerah menahan malu hingga ia teringat sesuatu ia langsung melihat dirinya dikaca dan langsung berlari keluar kamar

"Unniee!!"

Brakkk

Pintu kamar mandi terbuka keras membuat Jennie yang ingin memejamkan mata langsung terkejut lalu menoleh kearah Lisa yang sedang menghampirinya membuat Jennie hanya tersenyum

"Ada apa sayang? Kau menginginkannya lagi?"

"Ani!!"

"Lalu?"

Lisa menatap perut Jennie kemudian wajah Jennie lalu vagina milik jennie membuat gadis bermata kucing itu hanya bingung menatap adiknya,blalu Lisa menghampiri Jennie dan berjongkok tepat divagina nya dan secarah otomatis Jennie membuka lebar paha nya

"U-unnie... Aku perna lihat digoogle katanya kalau keluar didalam itu bakal membuat hamil?! Dan aku tadi mengeluarkan didalam.. bagaimana ini unnie? Hikss..."

Jennie menatap Lisa yang sedang terisak "unnie tidak akan hamil baby"

Lisa mendongak dengan mata sembabnya "bohong! Aku lihat digoogle seperti itu unnie hikss... Bagaimana jika unnie hamil hikss..."

"Bagus dong"

Lisa langsung melototkan matanya lebar terkejut "bagus bagaimana?! Mengapa wajah unnie terlihat santai seperti itu?"

Jennie terkekeh "ga usah khawatir sayang, unnie sudah meminum pill penjega hamil jadi unnie tidak akan hamil"

"Pill penjega hamil? Memang ada?"

"Ada dong kamu saja yang tidak tau, jadi kita bisa melakukan kapanpun dan selalu keluar didalam tidak apa, bagaimana jika kita mulai 1 ronde lagi?" Goda Jennie

Lisa langsung berdiri dan berlari menuju kamar mandi lalu menutup pintu kamar mandi dengan kencang lalu menguncinya, Jennie yang melihatnya hanya terkekeh (skip).
*
*
*
Jam menujuk 7 malam beralih ruang tamu terlihat semua berkumpul disana karena masih merindukan masing masing bagaimana tidak selama 6 tahun mereka tidak bertemu dan pastinya mereka saling rindu

Tiffany, gongyo, dan Jennie sedang fokus menonton drama film ditelevisi beda lagi dengan Lisa yang terus bermain game sedari tadi dan sesekali mengomel saat kalah

"Putri Daddy fokus sekali bermain game hm?"

Lisa tidak menjawab ucapan gongyo ia hanya fokus pada game nya sedari tadi tidak peduli sekitarnya karena Lisa sangat kesal sedari tadi sudah kalah 10x membuat bintang levelnya banyak yang hilang

"Huwaa.... Hikss.... Aku kalah 11x!! Sial team bodoh!! Huwaaa... Hikss..." Tangisnya

Lisa ingin memulai game nya lagi namun dengan cepat tiffany mengambil alih ponsel Lisa membuat Lisa sangat kesal

"Mommy.."

"Sudah cukup! Kamu sudah bermain sedari tadi" tegas tiffany

Lisa ingin menjawab namun ciutt saat Tiffany menatapnya tajam jadi ia hanya bisa diam dan menunduk dengan cemberutnya, Jennie yang melihat itu hanya terkekeh

"Lisaa.. kamu akan kuliah dimana?" Tanya Jennie

"Gak mau kuliah anak satu itu" jawab Tiffany membuat Jennie langsung beralih menatap Tiffany