18.00 wib
Malam hari semua berkumpul dimeja makan untuk makan malam, dan dengan Lisa yang sedari tadi cerita panjang lebar entah apa yang ia ceritakan intinya ceritanya ga ada yang penting
Tiffany gongyo Jennie hanya mengangguk terkekeh untuk mendengarkan cerita Lisa yang sangat lucu, Lisa bercerita sambil menunjukan gaya sesuai apa yang ia ceritakan
"Ne sayang, bisa kah cerita dilanjut nanti, lihat makanan mu belum habis" ucap Tiffany dengan senyuman
"Ihh mommy, lili kan ingin cerita" ujar Lisa dengan cemberutnya membuat mereka gemas dengan tingkah Lisa
"Nanti lagi, habisin dulu makanannya sayang" ucap Tiffany sambil mengelus poni lisa
Lisa hanya cemberut dan mulai menyuapi makannya kedalam mulutnya, hening tak ada yang saling bicara hingga 15 menitan mereka selesai menghabiskan makan malam nya
Lisa yang kebanyakan makan, merasa perutnya sangat keras lalu ia bersandar disandaran kursi itu dan langsung membuka baju nya sambil menepuk nepuk perutnya
"Lili kekenyangan mommy, sakit perut lili hikss..."
Tiffany khawatir karena Lisa mulai menangis, dengan cepat Tiffany mengambil minyak putih dan langsung mengoleskan ke perut Lisa agar hangat dan mendingan
"Sudah ne jangan menangis, itu jga salah lili kenapa makannya banyak sekali hmm" ucap Tiffany
Lisa hanya diam cemberut, Tiffany kembali duduk ketempat duduknya lalu menatap Lisa yang masih sama dengan posisinya
"Mommy ingin kasih tau sesuatu"
"Apa mom?" Tanya Jennie penasaran
"Hmmm..... mommy dan Daddy ingin ke Amerika untuk menjalankan kerja sama dengan perusahaan sana hanya 2 hari atau tidak lebih 1 hari Jennie"
Jennie hanya mengangguk, Lisa yang mendengar itu langsung duduk menatap kedua orang tua nya
"Apa lili boleh ikut?" Tanya Lisa
"Tidak sayang maaf, lili dirumah ne dengan unnie Jennie" jawab Tiffany dengan tersenyum manis
"Kenapa lili tidak boleh ikut??"
"Sayang, jika ini jalan jalan pasti mommy mengajak kalian, tapi ini masalah pekerjaan...hanya sebentar ne tolong mengerti mommy sekarang"
Mata lisa mulai berkaca kaca " mengapa? lili tidak akan nakal mom hikss... lili ingin ikut hikss..."
"Tidak untuk sekarang Lisa!" Tekan Tiffany
Air mata Lisa mulai mengeluarkan air mata sangat banyak " mommy jahat... lili ingin ikut hikss... lili janji tidak akan nakal hikss..."
"Tolong ngerti ne lili, ini masalah pekerjaan... maafkan mommy tidak bisa mengajak mu.." ujar Tiffany dan ingin mengenggam tangan Lisa dengan cepat Lisa langsung pergi meninggalkan mereka dengan tangisnya
"Lili" panggil Tiffany, namun Lisa sama sekali tidak berhenti ia terus berjalan menuju lift untuk menuju kamarnya
Tiffany menghela nafas ia menunduk, ia merasa sangat sedih karena tidak bisa mengajak Lisa hingga Lisa marah padanya, Jennie yang menyadari itu ia langsung mengenggam tangan Tiffany
"Mommy pergi saja, biar Jennie yang membujuknya mom..."
"Kamu seriuss sayang? Jika Lisa masih ingin ikut bagaimana??"
"Percaya sama jennie, lebih baik mommy dan Daddy bersiap untuk besok, bukannya besok penerbangan kalian?"
"Hm terimakasih sayang" Tiffany berdiri dan langsung mengecup kening Jennie dan langsung pergi bersamaan dengan gongyo
KAMU SEDANG MEMBACA
kakak ku agresif (END)
Cerita PendekLisa yang polos mempunyai kakak yang begitu posesif dan juga agresif ⚠️⚠️⚠️ 21+🌚🔞 Banyak adegan dewasanya⚠️ Gk suka tinggal skip. ... Jangan salah lapak. kalau kepo langsung baca aja!! Gak ada konflik!!