ep 14

13.4K 476 20
                                    

Vote!!🔪🔪🔪
-
-
-
-
Happy reading..
-
-
-
.....

Jennie duduk sambil memijat kepalanya membuat kedua adik kakak maksudnya yeji dan yujin, mereka hanya menatap Jennie mencoba menangkan Jennie

"Kak jennie tenanglah Lisa pasti baik baik saja" ucap yujin

"Ah jika aku hanya duduk disini.. Lisa tidak akan ketemu.. aku harus pergi"

Jennie ingin bernajak namun ditahan yeji dan yujin membuat Jennie hanya menatap mereka bingung dan penuh tanya "kami ikut kak, apa boleh?" Ucap yeji

Jennie hanya tersenyum tipis "tidak, kalian dirumah saja ne biar aku saja yang mencari Lisa sendiri"

"Tapi kak Jen-"

"Tidak ada penolakan... Oke aku harus pergi sampai jumpa.. terimakasih minumannya"

Jennie berlari kecil sambil melambaikan tangannya sesampainya dimobil ia langsung masuk lalu menyandarkan tubuhnya sambil membuang nafas kasar

"Sial, sial aku harus mencari Lisa dimana lagi?"

"Ah~~ mungkin aku minta bantuan mereka saja untuk mencari Lisa, semoga mereka ada diapartemennya"

Jennie langsung menjalankan mobilnya meninggal area rumah yeji dan yujin, Jennie terus mengerutu kesal sambil memukul mukul setir nya

"Sialan Mino sialan! Gara gara sialan itu Lisa ku jadi hilang kan.. brengsek!"

Jennie semakin percepat gas mobilnya, tanpa menunggu lama akhirnya Jennie sampai ketempat tujuan kemudian ia menoleh kekanan kekiri

"Ya ada mobilnya.. semoga mereka disini"

Jennie langsung turun dari mobilnya lalu beranjak pergi memasuki apartemen itu hingga sattpam menghadang Jennie membuat Jennie langsung menatap tajam sattpam itu

"Kau berani menghadangku ha? Apa kau mau aku beli apartemen ini atau juga kau mau ku buat kau dipecat diisinii dan tidak ada satupun yang meniramu diperkerjaan apapun?!"

Sattpam itu melotot lebar saat tau muka jennie kemudian ia langsung membungkuk "main, main maafkan saya nona Jennie.. saya tidak tau jika itu anda jadi tolong maafkan saya"

"Cih, membuang buang waktuku!"

Jennie langsung berlari kecil masuk apartemen itu, ia langsung memasuki lift dan langsung menekan lantai 3, lift terbuka membuat Jennie kembali berlari kecil sesampainya didepan pintu, Jennie langsung memasang nomer pin nya

Cklek..

"Ah syukurlah pin nya tidak diganti, aku harus meminta bantuan mereka untuk mencari Lisa"

Jennie langsung masuk dan menutup pintunya, Jennie menoleh kekanan kekiri namun tidak ada siapapun hingga Jennie mengerutukan alisnya melihat sesuatu diatas sofa

"Tas?, seperti tas milik Lisa? Ah mungkin bukan, tapi memang rose punya adik atau ponakan? Jika iya kenapa aku tidak tau dan dia juga tidak perna ceri-"

"Ahhhhh~"

Jennie mengerutukan alisnya dan langsung menatap pintu kamar yang tertutup Jennie mendekat kearah pintu itu dan mencoba mendengarkan lagi, dan benar suara itu berada didalam kamar itu

"Desahan? Apa jisoo dan rose melakukan seperti itu mereka? Wahh.. ini tidak bisa dibiarkan sesama teman tidak boleh merasakan teman sendiri, aku harus menghentikan mereka! Dasar otak mesum!"

Jennie membuka pintu dan

Brakkk

Mata Jennie langsung melotot lebar saat melihat lisa disana dan lagi tidak memakai sehelai baju pun, tangan Jennie mengepal kesal

kakak ku agresif (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang