kakak ku agresif (END)

ep 21

6 tahun kemudian

Disebuah perusahaan besar dan juga terkenal dimana mana, perusahaan itu memiliki nama RB entertainment, bukan hanya perusahaannya saja yang terkenal namun CEO nya juga

Terlihat seorang gadis berambut panjang yang sedang fokus mengerjakan sesuatu dilaptop nya, ia adalah Jennie Ruby Jane CEO dari perusahaan RB entertainment, banyak uang mengkagumi Jennie dan juga banyak yang ingin menjadi sosok pendamping namun gadis itu sama sekali tidak tertarik dan sellau menolak pria yang menyatakan perasaannya padanya

Jennie saat ini berumur 26 tahun, ia sudah menyelesaikan kuliahnya 1 tahun yang lalu dan gongyo memberikan hadiah sebuah perusahaan dan yang mendirikannya Jennie sendiri hingga terkenal dimana mana nama perusahaannya

Beralih pada Jennie ia terlihat murung dan tanpa tidak semangat ia menutup laptopnya dan menatap depan dengan melamun sejujurnya ia sangat merindukan Tiffany dan Lisa

"Ah sial, ini hampir berganti tahun tapi mengapa mereka belum kembali, mommy bilang 6 tahun dia akan kembali dan sekarang sudah 6 tahun dan hampir 7 tahun tapi mereka sama sekali tidak kembali, ckk" kesalnya

Jennie mengetuk getuk jarinya dimeja ai sangat bosan dan begitu merindukan Lisa adik tercintanya, hingga jam alaram ruangannya berbunyi yang berarti itu waktunya Jennie pulang, ia mulai berdiri mengambil tas nya dan langsung keluar ruangannya

Lift terbuka dan Jennie langsung kembali melangkah menatap beberapa karyawannya yang sedang fokus bekerja kemudian Jennie menoleh kekanan kekiri mencari seseorang "ckk, dimana anak itu" gumamnya

Beberapa menit Jennie mencari seseorang hingga seseorang itu datang menghampiri Jennie "Oey Jen kau ingin pulang?"

Jennie menoleh kemudian menatap orang itu kesal "yaakk jisoo!! Aku sudah beberapa kali bilang padamu jika didalam kantor panggil namaku dengan sebutan miss!"

Jisoo langsung menepuk kepalanya "ah ya maafkan aku Miss, aku kadang refleks" sambil menyenggir

"Hari ini apa ada jadwal untukku?, jika tidak aku akan pulang"

Jisoo langsung mengecek buku nya untuk melihat jadwal Jennie, jisoo adalah sekretaris Jennie "tidak ada, kau tidak ada jadwal hari ini"

Jennie mengangguk "jangan lupa mengunci kantornya jika waktunya jam mereka pulang, jangan sampai lupa kau mengerti itu?"

Jisoo memutar bola matanya malas "yaa, yaa aku mengerti kau tak perlu mengingat ku beberapa kali"

"Kau biasa teledor, awas kau jika lupa aku akan memotong gajimu"

"Yaa baiklah Miss Jennie!, CEO Jennie!, nona Jennie! Saya tidak akan teledor"

Jennie hanya memutar bola matanya malas "oh ya bagaimana hubunganmu dengan rose? Aku tidak menyangkah kalian mempunyai hubungan bahkan sudah bertunangan padahal dulu kalian sering berantem haha"

Jisoo terkekeh "jodoh tidak akan kemana, hubungan kita baik baik saja cuma uangku yang tidak baik baik saja"

Jennie langsung tertawa mendengar perkataan jisoo "oh ya aku dengar dengar kalian akan menikah tahun besok?"

Jisoo langsung mengangguk semangat "benar sekali, dan kau kapan menikah? Jangankan menikah mempunyai kekasih saja tidak punya, padahal banyak yang menyatakan perasaan padamu bahkan dari CEO terkenal pun tapi kau menolaknya mentah mentah, pasti dengan alasan jika kau tidak tertarik, yaakan?"

Jennie hanya memutar bola matanya malas "sudahlah aku tidak mau membahas itu, aku ingin pulang dan beristirahat dan jangan lupa dengan perkataan ku tadi"

"Ya, ya, kau pasti merindukan adik kesayanganmu itu kan? Hahhaa"

"Diamlah" ketus Jennie dan langsung beranjak pergi keluar kantor sesampainya diluar ia langsung memasuki mobilnya dan menjalankannya meninggalkan area kantor