ep 18

9K 392 23
                                    

17.15 wib

Sore hari terlihat Lisa yang keluar kamar Jennie dengan lesu nya lalu rambutnya yang berantakan ia berdecak dengan kesalnya

"Ckk, malas sekali kalau unnie yang memimpin kan jadinya paha lili sakit hikss...." Isaknyaa sambil keluar kamar Jennie

"Kan lili sudah bilang hanya 1 aja tapi unnie minta terus terusan, malas sekali dasar unnie mesum!" Gumam nya dengan kesal

Jennie yang tengah mengikuti Lisa dari belakang tanpa sepengetahuannya ia mendengar gumaman kesalnya Lisa membuat Jennie terkekeh lalu semakin berjalan hingga berdampingan

"Yang minta siapa yang kesal siapa ckk ckk" sahut Jennie membuat Lisa langsung memberhentikan langkahnya lalu menatap Jennie

"Tapi kan lili hanya minta 1 unnie tapi unnie malah minta tambah bilangnya hanya satu aja tapi sampe 4 kali terus kalau lili nolak unnie mengancam lili, ckkk" kesalnya sambil melipat tangannya dan memalingkan wajahnya

Jennie terkekeh "suruh siapa punya lili nikmat jadi kan unnie ketagihan"

Lisa menatap Jennie tajam "mana ada! Enakan es krim rasa coklat!" Sentaknya

"Tapi unnie suka nya es krim nya lili"

"Es krim nya lili? Lili tidak punya es krim karena mommy belum beliin lili sudah lah awas lili akan balas" langsung bernajak pergi dengan kesalnya

Jennie terkekeh disana menatap Lisa yang pergi "ditunggu sayang" gumam nya lalu ikut bernajak kebawah

Sesampainya dibawah terlihat tiffany, Irene, dan seulgi yang sedang duduk disofa ruang tamu, lalu kedua adik kakak itu duduk disalah satu sofa yang kosong

Lisa melihat koper Irene membuat Lisa langsung cemberut karena irene akan kembali "aunty, tingga disini saja selamanya"

Irene terekkeh "maaf sayang aunty banyak pekerjaan disana lain waktu jika ada waktu luang aunty akan kesini lagi dan menginap agak lama oke?"

Lisa cemberut "tapi.... Itu pasti lama"

Irene terkekeh lalu mendekat dan merapihkan rambut Lisa dengan lembut dan juga senyuman yang tidak pudar "maaf, tapi aunty janji untuk itu" lalu mengecup kening Lisa

Lisa menatap Irene memcoba tidak menangis karena ia ingin menjadi dewasa (jangan deh Lis dewasa ga enak anjg), namun sayang air mata tidak bisa diajak kerja sama air mata keluar dengan sendirinya dimata Barbie milik Lisa dan langsung Lisa memeluk Irene dengan tangisnya

"Hiksss hikss..... Lili masih kangen aunty hikss.... cepat ya kesini lagi hikss...."

Irene tersenyum mengelus punggung Lisa mencoba menenangkannya "sudah sudah tidak boleh menangis"

Lisa melepas pelukannya lalu menghapus air mata nya dengan pergelangan tangannya membuat Irene hanya tersenyum gemash pada Lisa, ia mengelus pipi Lisa hingga tiba tiba ia mengecup bibir Lisa sedikit lumatan ingat tanpa sepengetahuan tiffany karena Irene sedang membelakangi Tiffany

Jennie dan seulgi melototkan matanya lebar saat Irene melumat bibir Lisa sebentar lalu melepasnya "sialan, gw aja belum perna cipok tuh bibir calon bini gw, anjir nih bocah menang banyak banget setan" gumam seulgi dengan kesalnya

"Irene sialan, aset gw anjir!" Gumam Jennie Kesal sambil meremas sofa

Irene mengusap bibir Lisa karena tertekan selvianya ia tersenyum manis kearah Lisa lalu mengelus kepala Lisa dengan lembut "yang pintar disini jangan nakal nakal oke?" Ucap Irene dan dijawab anggukan oleh Lisa

Kemudian Irene menatap Jennie lalu mendekat "aku ga mau kalau perpisahan ini dengan masih bertengkar" ucap Irene

Jennie melirik irene tajam "eh Lo dulu ya yang baru aja memulai pertengkaran!" Kesal jennie

kakak ku agresif (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang