kakak ku agresif (END)

ep 15

Masion's manoban Kim

Lisa masih terus memeluk wanita itu membuat seseorang yang sedang duduk menatapnya begitu tajam namun Lisa tidak menyadari

"Aunty, aunty ayo masuk kita makan" ucapnya

"Baiklah sayang mari" ujarnya

Wanita itu ingin beranjak namun Lisa menghalanginya sambil merentangkan tangannya membuat wanita itu terkekeh dan langsung mengangkat tubuh Lisa lalu beranjak menuju meja makan sesampainya

"Halo kak.."

Tiffany menoleh kemudian ia langsung tersenyum manis kearah wanita itu dan mengelus kepalanya

"Irene, apa kabar bagaimana kabarmu dan perkejaanmu diamerika?"

"Semua berjalan dengan baik dan juga kabarku sangat baik, bagaimana denganmu kak?"

"Kakak juga baik dan semuanya juga kabarnya baik, kenapa tidak memberi tahu kakak jika ingin kekorea?"

"Sengaja hahaha, dan aku juga sangat merindukan putri kecilmu yang lucu ini" ujar lalu menatap Lisa dan kembali mengecup keningnya

Tiffany terkekeh "baiklah pasti kamu belum makan bukan?, ayo kita makan bersama"

"Oke, apa suamimu masih dikantor?"

"Ne.. dia sangat sibuk akhir akhir ini selalu pulang tidak tepat waktu, sudah ayo kita makan"

Irene hanya mengangguk kemudian ia bernajak menuju tempat makan yang sudah ada Jennie yang hanya diam memainkan sendok tanpa menatap Irene pun

"Hay Jennie bagaimana kabarmu, aunty lihat lihat banyak yang berubah darimu kau terlihat sangat cantik pasti kau sudah mempunyai kekasih kan?"

"Tidak!"

Irene hanya menaikan alisnya "masa? Tidak mungkin kau tak mempunyai kekasih pasti banyak pria yang mengejarmu bukan?"

"Hm"

"Lalu siapa kekasihmu? Pasti sangat tampan karena kau juga cantik tidak mungkin jika kekasihmu jelek hm?"

"Tidak ada!"

Irene hanya diam kemudian ia duduk dan mencoba menurunkan Lisa namun Lisa langsung memeluk Irene erat "hey sayang kenapa?" Tanya Irene

"Lili ingin duduk dipangkuan aunty, lili masih merindukan aunty" ujarnya dan semakin memeluk Irene dengan erat

"Mengemaskan sekali.. baiklah baiklah sesuka apa yang ingin kamu lakukan" jawabnya lalu mengelus kepala Lisa

Jennie ia terus melirik kearah Lisa dan Irene sambil meremas remas sendoknya hingga bengkok sedikit ia menghela nafas kasar karena kesalnya

"Ckk.. anak itu mencari masalah lagi denganku!" Grutunya dan menatap tajam Lisa namun sayang Lisa tidak melihatnya porr Jennie

Tiffany mulai meletakkan makanannya dimeja makan kemudian ikut duduk disamping Jennie sambil menyiapkan makanannya

"Kak benarkah Jennie masih sendiri? Aku rasa tak mungkin karena pasti hanya pria yang mengejarnya?"

"Ye benar.. waktu aku sedang belanja tiba tiba pria datang padaku dan aku merasa takut karena penampilannya seperti preman namun pria itu malah bilang jika dia kekasihnya Jennie dan calon mantuku, aku baru tau selera Jennie seperti itu ckck" ujarnya membuat Jennie semakin kesal

"Yakk!! Mom aku sudah bilang berapa kali! Dia bukan siapa siapa Jennie dia hanya menyukai Jennie!! Harus berapa kali aku menjelaskan padamu?? Cihh!!" Kesal Jennie sambil melipat tangannya membuat Tiffany hanya terkekeh