Yang Anna sadari dari perbedaan Mas Kanunya setelah dan selum menikah adalah kehebatan Mas nya di ranjang, tidak hanya hebat dalam hal mencari sebuah kenikmatan juga tentang menghargai Anna dan memperlakukannya dengan baik. Anna sangat menggemari vanilla sex dengan Mas Kanu, terlalu intim sehingga membuat dirinya ingin terus merasa diisi oleh kejantanan suaminya itu.
Namun dalam beberapa hal ternyata Mas Kanu juga cukup imaginatif dan hardcore, membaca situasi Anna ketika akan berhubungan sex, Mas Kanu juga sering melakkan permainan atau hal-hal baru untuk berhubungan intim. Dan jangan lupakan ketika pria itu telah mengeluarkan dirty talk nya saat sex, astaga...Anna sendiri kaget mendengar ucapan Mas Kanu yang sangat jorok itu terkadang, namun tetap saja Mas Kanu begitu menawan bagaimanapun yang pria itu lakukan.
"Yuk"
"Ih Mas, jangan ngada-ngada ah gamau nanti aja dirumah"
Outdoor sex kedengarannya gila, namun percayalah Anna an Pak Kanu sudah pernah melakukannya di dalam toilet umum mrt Jepang, walaupun Quickie namun tetap saja keduanya sama-sama memiliki pengalaman public sex dan bahkan hampir ketahahuan orang lain.
Kini keduanya masih dalam masa-masa honeymoon phase, mereka berlibur ke Batu Malang, menginap di sebuah huian megah milik keluarga besar Mas Kanu, dalam villa tersebut bahakan terdapat danau buatan dan kebun sayur dan buah yang besar, tempat yang tadinya merupakan lapangan golf kecil diubah menjadi kebun atas wasiat mendiang kakek Mas Kanu.
"Dirumah nanti dimana kita, hmm?" Mas Kanu mengeratkan pelukannya dari pinggang Anna.
"Dikamar dong mas, jangan aneh-aneh ya"
"Coba dikebun yuk sayang"
"IH gamau nanti kotor"
"Kan pake alas yang buat camping itu, kita sekalian camping juga deh, yuk"
Anna menaap Mas Kanu ragu, ragu dengan ide yang suaminya berikan. Atau mungkin Anna lebih takut jika ada seseorang melihat dirinya berhubungan sex diluar ruangan, atau bahkan diam-diam merekamnya.
"Tapi nanti jadi gak nyaman kita sex nya"
"Mas pengen ngewein kamu diluar sayang" Mas Kanu berbisik ditelinga Anna.
Oke sudah, Mas Kanunya menang, bahkan belum sampai setengah perjalanan keduanya berada di SecretZoo, Anna menggeret Mas Kanu keluar dari kawasan wisata tersebut dan sedikit menutupi kejantanan Mas Kanu yang sudah mengeras dari balik celana bahannya itu.
"Mau sekarang gak mas?" kata Anna usai keduanya berada diparkiran mobil.
"Hah gimana maksud adek?" tanya Pak Kanu kebingungan
"Sengarang kita ngewe di mobil, aku pengen coba"
Pak Kanu tersenyum menang dan mengecek kaca mobilnya dari luar, memastikan
"Hmm boleh"
Adegan yang tidak boleh ditiru, namun ini cukup gila, Anna dengan sigap naik kepangkuan Mas Kanu setelah melepas celana pendek jeansnya, membuka resleting celana Mas Kanu yang sudah mencuat keras dengan gundukan besar itu. Membebaskan kejantanan nya.
"Wow kepengen banget ya mas hihihi" Anna cekikikan melihat Mas Kanu yang begitu tegang dan lebih besar dari biasanya.
"Adek mau mas prepare dulu nggak"
"Nggak, memek adek dahh kedutan"
Lalu kejantanan itu mulai memasuki liang kewanitaan Anna, walaupun sedikit susah karena kejantanan Mas Kanu terasa berbeda Anna tetap memaksakan untuk memasukan seluruh penis itu kedalam vagina nya.
"Ahhhh mas sesek engghh kenapa gede banget ini"
"Enghh dek, bentar, mas gabisa nyetir kalo memek kamu enak begini ahhh"
"Ahhh mas ahhhh enak ahhh"
Anna menggerakan pinggulnya maju mundur, perutnya terasa penuh dengan penis Mas Kanu.
"Ahh Jago banget goyangnya ahhh adek"
"Ahhh mashhhh enghhhh enak banget ahhh ahhhh"
"Ughh mas isi bensin ya ahhh biar diliat"
"Enghhh jangan ahhh ahh jangan mas"
"Biar diliatnih adek sama mas ngewe ahhh sayang enak banget"
Pinggul Anna semakin tidak beraturan gerakannya, mencari kenikmatan sendiri karena Mas Kanu sedang mengendarai mobil dan tetap fokus walaupun penisnya sudah dibuat tidak beraturan juga oleh Anna yang bergerak kagang naik turun atau bahkan memutar. Vagian Anna menjapit cukup keras dan berkedut secara tiba-tiba dan tidak beraturan, gadis itu mencari pelepasannya.
"Ahhh mas ahhhh adek mau keluar ahhh"
"Enghhhh mashhhh"
"Enghhhh sumpah ahhhh enak ahhhh"
Ana menekan kan dalan penis Mas Kanu dan memutarkan pinggulnya, seperti sedang mengendarai kuda, matanya sudah merem melek dari tadi karena keenakan.
"AHHH MASHHH PLEASE AHHHH"
"enghhhhhh hah hah hah"
Orgasm pertamanya, dan Mas Kanu tersenyum, penis nya juga terasa berkedut didalam sana, namun dirinya belum keluar. Menyaksikan Anna yang puas mencapai pelepasannya sendiri.
"Enak adek?"
"Enak"
"Nanti masuknya kita gimana mas?"
"Sampe garasi terus mas gendong kamu, kontol mas masuk terus aja ya" nah mulai kan.
Detik selanjutnya Mas Kanu benar-benar menggendong koala Anna denga penis yang masih berada didalam kewanitaannya. Memasuki perkarangan rumah dan mengambil kain coklat muda dari dalam lemari handuk.
"Ahhh mas gila beneran mau di kebun?"
"Iya cantik"
"Enghh jalan aja gausah gerak dulu ahhh masss"
"Memek kamu tuh daritadi kedutan tau" ucap Mas Kanu dengan mencium kilat bibir Anna.
Cerita selanjutnya di https://karyakarsa.com/blogpenyihir/anna-amp-pak-kanu-3
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
