Chapter 21

489 21 4
                                    


╔╔╔╔╔╔╔╔╔ HAPPY READING MINNAA ╗╗╗╗╗╗╗╗╗



Naruto sudah tidak bisa menahan air matanya. Ia sangat sedih melihat Kakashi mengacuhkannya seperti ini.

"Hiks....."

Kakashi hanya bisa menghela nafas pelan, "Hah baiklah, ayo masuk. Tapi aku mandi sebentar."

Naruto masuk ke kamar Kakashi lalu duduk di atas kasur. Kakashi mengambil pakaian ganti lalu masuk ke kamar mandi. 10 menit kemudian Kakashi yang sudah berpakaian keluar kamar mandi menghampiri Naruto.

"Ada apa Naru?"

"Kakak sudah tidak suka Naru lagi ya?" tanya Naruto pada Kakashi, membuat yang ditanyakan kebingungan. "Hah? Apa maksudmu?"

"Kemarin kakak bilang Kiba manis, Ino dan Sakura cantik. Padahal kakak selalu bilang kalau cuma Naru yang cantik dan manis." Jelas Naruto pada Kakashi yang kembali membuat Kakashi kebingungan.

"Tunggu, cuma karena itu kau bilang aku sudah tidak suka padamu lagi?"

Tangis Naruto kembali pecah mendengar ucapan Kakashi, "Hiks, kakak jahat! Kakak juga gak bilang sama Naru, hiks, kalo kakak ikut Paman Sakumo, hiks. Jahat!"


Kakashi memeluk Naruto, berusaha menenangkannya. Kakashi berusaha memahami apa yang dikatakan Naruto padanya. Setelah Naruto sedikit lebih tenang, Kakashi mulai bicara

"Naru, dengarkan aku. Aku tidak berbohong, hanya kau yang paling cantik dan manis di mataku. Aku mengatakan itu pada teman-temanmu hanya bentuk kesopananku pada mereka. Itu saja, tidak ada maksud lain."

"Tapi kenapa kakak tidak pakai maskernya? Mereka jadi tau wajah kakak!" Protes Naruto tidak terima. 

"Kau cemburu?" goda Kakashi pada anak dalam dekapannya.

"T-Tidak!"

"Baiklah, sepertinya aku akan lebih sering membuka maskerku."

"Kakak jahat!"

"Kenapa aku jahat? Kau bilang kau tidak cemburu. Coba kau katakan aku harus bagaimana hem?"

"Tidak boleh! Pokoknya cuma Naru yang boleh liat wajah kakak. Kakak cuma boleh buka maskernya kalo sama Naru aja. Hiks, nanti teman-teman Naru, hiks, suka sama kakak....." kata Naruto yang hampir kembali menangis.

Kakashi kembali memeluk Naruto, "Baiklah Naru sayang, perintah siap dilaksanakan. Apa ada lagi hem?"

"Kenapa kakak tidak bicara pada Naru? Terus kakak juga bohong sama ayah, katanya udah bilang ke Naru kalo mau ke tempat pelatihan, tapi kakak sebenernya belum bilang sama Naru?" Naruto menanyakan beberapa hal yang membuat mereka sedikit berjarak.

"Ah sebenarnya alasannya sangat memalukan. Aku juga cemburu dengan Tuan Muda Uchiha itu."

Naruto terkejut mendengar ucapan Kakashi, "Eh? Sasuke? Kenapa kakak cemburu?"

"Dia terlihat sangat dekat denganmu dan Tuan Minato. Ternyata dia adalah teman dekatmu dan sering menginap di sini sebelumya. Orang tua kalian juga bersahabat. Dia juga lebih dulu mengenalmu dibandingkan aku. Melihat semua fakta itu, aku merasa tidak pantas untukmu Naru. Dia lebih cocok denganmu. Dilihat dari sisi manapun aku kalah jika dibandingkan dengan dia."


Naruto sedih mendengar penjelasan dari Kakashi. Ternyata ada banyak hal yang dipikirkan oleh kakak kesayangannya itu. Naruto mengeratkan pelukannya pada Kakashi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mission Forever | KakaNaru (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang