Mission Forever | KakaNaru (BL)

Chapter 10

╔╔╔╔╔╔╔╔╔ HAPPY READING MINNAA ╗╗╗╗╗╗╗╗╗

Hari ini Minato kembali ke Jepang. Saat pergi ia hanya membawa 1 koper berukuran sedang, dan saat pulang bertambah 1 koper besar. Tentu saja isinya oleh-oleh untuk anak tersayangnya. Ia sudah tidak sabar untuk memberikan itu semua pada Naruto. Tapi ia harus menunggu sampai Naruto pulang sekolah. Ya, dia akan sampai mansion siang hari, dan Naruto akan sampai pada sore hari.

Saat sampai mansion, Minato langsung disambut pelayan dan pengawal di sana. Ia melihat ada Iruka di ujung barisan. 'Kenapa Iruka ada di sini?' batin Minato terheran. Biasanya Iruka akan selalu bersama Naruto, bahkan saat di sekolah pun. Karena itulah Minato menyiapkan satu ruangan untuk Iruka menunggu Naruto sampai pulang sekolah. Tapi saat ini Iruka ada di mansion, apa Kakashi sendirian di sana? Tapi kenapa?

"Iruka, kau tidak ke sekolah?"

Iruka menjawab pertanyaan Minato dengan tenang. Sepertinya ia sudah tau akan ada pertanyaan seperti ini. "Maaf Tuan Minato, sudah 3 hari ini aku tidak ikut Naru ke sekolah. Naru sendiri yang memintanya."

"Naru memintamu tinggal? Bukankah dia selalu menempel padamu? Berarti sudah 3 hari hanya Kakashi yang ikut Naru ke sekolah?" tanya Minato bertubi-tubi pada Iruka.

"Benar, Tuan Minato. Lalu Tuan Minato, ada yang harus kusampaikan mengenai Naru. Tapi kurasa kabuto-san juga harus tau tentang ini."

Minato bingung, 'apa sepenting itu?', "Baiklah, akan kuhubungi Kabuto."

Minato berlalu menuju kamarnya, perjalanan membuatnya lelah. Belum lagi selama di Korea tidurnya sangat kurang. Pekerjaan itu benar-benar menguras tenaganya. Sampai kamar ia langsung membersihkan dirinya, setelah itu ia merebahkan dirinya di atas kasur. Aahh, ia sangat merindukan kasur empuknya. Niat untuk tidur ia urungkan, perkataan Iruka tadi mengganggu pikirannya. Bukan tentang keadaan Naruto, tetapi perkataan Naruto pada Iruka.

'Naru menyuruh Iruka tinggal di mansion? Dan sudah 3 hari? Kenapa? Bukannya Naru tidak mau terpisah dengan Iruka? Lalu kenapa tiba-tiba?'

Banyak sekali pertanyaan di pikiran Minato. Ini tidak seperti Naruto biasanya. Apa sudah terjadi sesuatu selama ia pergi? Tapi ia selalu menghubungi Naruto, dan tidak menemukan keanehan pada anak tersayangnya itu. Sepertinya ia harus menanyakan langsung pada Naruto. Lebih baik sekarang ia mengistirahatkan tubuh dan pikirannya. Minato benar-benar butuh tidur saat ini.

Minato terbangun. Ia melihat jam di ponselnya, sudah hampir jam 3 sore. 'Lebih baik aku turun dan makan sebelum Naru sampai.' Minato merapihkan dirinya dan turun ke lantai bawah. Ia langsung menuju dapur, meminta pelayan memasakkan makanan untuknya. Setelah selesai makan, Minato menuju ruang utama mansion menunggu Naruto pulang. Seharusnya sebentar lagi Naruto sampai.

Dan benar saja, 15 menit kemudian Naruto dan Kakashi sampai di mansion. Begitu masuk, Naruto langsung disambut oleh orang yang 2 minggu ini tidak ada di mansion. Naruto langsung berlari dan memeluk orang itu. Minato langsung menangkap anaknya dan membalas pelukan hangat itu. Ayah dan anak itu sedang menyampaikan kerinduan mereka.

Ayah dan anak itu sekarang ada di kamar sang ayah, tentu saja untuk memberikan oleh-oleh untuk sang anak. Naruto sangat senang melihat itu semua. Ada satu yang mencuri perhatian Naruto. Minato yang melihat itu langsung memberikannya pada Naruto.

"Ayah, apa ini?" tanya Naruto menunjuk sebuah pakaian.

"Itu hanbok, pakaian tradisional Korea. Saat ayah melihat itu, ayah langsung teringat Naru. Jadi ayah langsung membelinya. Ayah membeli semua warna, pasti akan sangat bagus dipakai Naru." kata Minato senang.