Clara, sahabat kerja ku yang saat ini mengajakku jalan malam sehabis pulang kerja.
disaat aku malas kemanapun tapi sahabat ku punya cara sendiri buat diriku yang tidak baik-baik saja saat ini. 😔Percakapan dalam keluar dari pintu tempat kerja kita :
Clara : daripada pulang ke rumah, lebih baik temenin gue belanja kan baru gajian. 😁
" Aku pun menjawab dirinya saat masih memegang pundak ku dan tersenyum khas nya dia."
Aku : kemana? Harus ada tujuan dulu baru jalan aku mau jalan.
.
Clara : yaaah ikut aja, gocar nya sudah sampai tuh. Yuk sebelum dapat perizinan kamu mau apa engga aku sekalian pesan gocar
.
Aku : ehmTujuan ku dan Clara malam itu ke Mall TangCity
Buat belanja beberapa barang kebutuhan Clara.Saat aku dan dia menuju tempat makan sebelum belanja, Mata ku tertuju sama sepasang kekasih yang sepertinya aku mengenali sosok pria bersama wanita yang jaraknya 6 meja dari diriku. yang saat itu masih posisi diriku berdiri bersama Clara, Clara yang masih mencari tempat duduk sambil lihat sekeliling kita. Lalu dia menoleh ke aku yang tatapan mata ku melihat ke arah kanan lalu Clara bertanya padaku :
Clara : Nis, apa yang lu lihat?
.
" Aku menunjuk ke arah posisi dimana pria yang aku kenal membelakangi diriku."Aku : bukan kah itu Dava, ra? Sama siapa dia??
Kayaknya gue tau kenapa dia beberapa minggu ini berbeda sama gue, sepertinya feeling gue benar deh 🤔
" Clara agak stok dengan ucapanku dan dia berkata :
Clara : emang dava beneran selingkuhi lu, kalau itu beneran dava apa yang bakal lu lakuin?
.
Aku : gue milih putus lah. Tapi sebelum itu, gue fotoin dulu pakai camera instax gue. Buat jadi bukti bahwa dia memang selingkuh. 🙂" Aku menoleh ke arah Clara buat mastiin gue baik-baik saja."
.
Clara : lu putus, dan kasih bukti langsung ke dia gitu?
" Aku geleng-geleng sambil mencari orang buat memberikan hasil foto yang aku foto kan."Aku : enggak,gue bakal cari orang untuk tolongin gue buat kasih foto ini ke dia lalu gue bakal kasih pesan WhatsApp sebelum gue blokir dan hapus nomor dia. Kelar deh, biar dia bahagia sama pacar barunya dan gue engga akan nganggu dirinya dan kebahagiaan dia lagi.
" Clara menepuk pundak aku buat mastiin dengan apa yang aku lakukan itu benar, bukan karena emosi sesaat."
Clara : lu yakin, lu gak bakal nangis, lu bakal baik-baik saja dengan cara ini?
.
Aku : 😊 (senyum ku) sebagai tanda aku yakin dengan apa yang aku lakukan, Clara. Lu tau kan gue seperti apa, Yah ini gue. gue engga suka di duai kalau dia mau pacaran sama orang lain seharusnya dia putusin gue bukan menduakan perasaan gue. Jujur gue merasa sakit, tapi lebih baik jujur. daripada bersama tapi dia bahagia dengan nya dia ke orang lain. Raganya sama kita tapi hatinya buat orang lain itu gue gak bisa.Clara menenangkan gue sambil menggenggam tangan gue buat menyakinkan semua akan baik-baik saja.
Next👉
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU DAN KISAHKU
RandomCerita fiksi yang aku ceritakan sebelumnya waktunya tidur untukku. aku : Anisa Clara, sahabat Anisa Prasetyo Pratama a.k.a Mas Tio Nandio Pratama a.k.a Dio Nania selviani a.k.a ibu dari Dio (mantan istri mas Tio) Miko Darmawan a.k.a Miko (Kk pertam...