Tio beranjak dari duduknya dan ke dapur buat mencari bibi eda dan juga pak Tono supir yang biasa antar jemput Dio.
.
Sang bibi dan pak Tono heran tiba-tiba mereka di panggil ke ruang tengah.Dan bibi pun bertanya :
" ada apa den, panggil saya terburu buru seperti ini? "
Tio : ada yang ingin aku kasih tau sama bibi dan pak Tono, ikut saya sebentar yaaa tidak lama.
Bibi eda : baik den.
.
Ruang tengah
Tio, Dio, pak Tono, bibi eda dan Clara berkumpul lalu Clara bersuara dan bercerita seluk beluk tentang kehidupan sahabatnya yang bernama Hanisa D yang saat ini sedang tidur di kamar Tio.Tidak ada ucapan potongan cerita Clara, semua mengamati, mendengarkan dan berakhir Dio menangis dalam pelukan ayahnya.
Dan sang bibi pun meneteskan air matanya meskipun tidak bersuara, pak Tono pun juga demikian.
Clara bercerita seperti itu agar Tio dan Dio tau sisi lain dari wanita yang mereka sukai beberapa saat lalu agar tidak terkejut bila sewaktu-waktu nisa bersikap di depan mereka berdua.
Dio pun hanya bertanya ke pada ayahnya :
" kita kapan ke rumah mama nisa? Ketemu ke dua kakak dari mama nisa dan bila memang orangtua mama sudah tidak ada, setidaknya masih ada mama dari ayah kan?"
.
Tio pun mengangguk dan menjawab ucapan anaknya :
" kita samakan dulu jadwal kerja mama nisa dan ayah semoga ada waktunya agar ke dua kakak dari mama tidak terlalu dadakan untuk hal ini ya. "
Dio pun mengangguk dan menyekat air matanya.
.
Bibi eda dan pak Tono pun siap bila ada apapun itu mereka siap untuk ada buat majikannya dan juga ibu baru buat Aden Tio.
.
Clara tersenyum karena sahabatnya mempercayai dirinya untuk jadi seorang yang bisa bercerita sedetail itu ke Tio. Bila nisa yang cerita pasti awalnya nangis dan tidak sedetail apa yang di ceritakan sama persis dengan Clara.
.
Clara tidak mau sahabatnya merasa sendirian, Clara yakin keajaiban itu ada buat orang-orang seperti nisa meskipun nisa terkadang berpikir bodoh untuk mengejar putus asa dan berakhir mati di tangan sendiri.
.
Maka dari itu,,
Bagi Nisa, Clara lebih keras dalam bersikap di hadapan nisa dan lebih paham apa yang Nisa butuhkan tanpa berkata hanya Clara yang bisa lihat matanya Nisa bila memang Nisa sedang dalam keadaan tidak baik-baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU DAN KISAHKU
DiversosCerita fiksi yang aku ceritakan sebelumnya waktunya tidur untukku. aku : Anisa Clara, sahabat Anisa Prasetyo Pratama a.k.a Mas Tio Nandio Pratama a.k.a Dio Nania selviani a.k.a ibu dari Dio (mantan istri mas Tio) Miko Darmawan a.k.a Miko (Kk pertam...