Style yang dia berikan padaku cocok aku pakai dan baju yang dia pakai pun bagus dia gunakan. Seperti anak muda sedang kasmaran, baju couple tapi tidak terlihat alay.
.
Masih dalam perjalanan ke mall, di mobil mas Tio dan aku saling bercerita 1 sama lain.
Senyum kita seperti bunga-bunga yang sedang di tiup angin sejuk dan lebah yang sedang menari bersama kupu-kupu di ladang bunga yang cantik.
.
Sesampainya di basemen *Summarecon Mall Serpong*, banyak orang melirik ke arahku dan mas tio. Mas tio yang menyadari nya malah membuatku terbungkam dengan senyumannyaMas Tio : ayo masuk, jangan pikirkan orang-orang yang melihat kita.
.
Aku : (tersenyum mengangguk), mas tau isi pikiranku. Hehehehe 😁
.
Mas Tio : mas tau, dari pandangan kamu yang tiba-tiba berubah saat sekitaran basemen mall ini melihat kita turun dari mobil. Jadi mas langsung menggandeng kamu.
.
Tiba-tiba mas tio berkata padaku, bahwa dia mau nonton lebih dari 1 film. Dio mengirimkan chat WhatsApp ke mas Tio yang isinya ( papa kencanlah sama mama, jangan jemput dio. Dio mau pergi sama kak Clara. Bilang mama yaaa, Dio senang bila mama senang.) dan mas Tio berkata padaku saat setelah beli beberapa tiket nonton film
.
Mas Tio : Dio gak mau di jemput, dia juga jalan sama Clara, jadi seharian ini kita jalan yaaa abis itu ke *bounce street asia - trampoline park* berdua aja. Nanti kalau ada waktu lagi baru kita bertiga sama Dio atau engga ber empat sekalian sama Clara.Aku : oke, kalau hari ini kita kencan seharian. Mas bilang yaa kalau lapar, takutnya aku lupa mengingatkan mas buat makan saking fokusnya buat hari ini.
.
Mas mengangguk dan kita nonton film pertama dengan waktu 1 jam 45 menit.Waktu sudah di jam 17.50 wib,
Mas Tio bilang sambil menggenggam tangan ku keluar dari bioskop setelah nonton 5 film dengan genre film berbeda.
Sambil menilai setiap film yang kita tonton berdua, ada 2 film dengan nilai yang sama karena filmnya seru.
Mas Tio pun, masih bercerita soal film akhir yang kita tonton di *Kyochon* sambil aku mengemil spicy chicken wings ku akhirnya aku menyodorkan chicken yang ada di tanganku ke mulut mas tio. Mas Tio yang sadar bahwa ada ayam di mulutnya hingga dia berkata :Mas Tio : kenapa, sama ayamnya. Kurang kah? Sampai ada di mulut mas ini? 🤨🍗🔥
Aku : makan yaaa, tidak cape apa dari keluar bioskop sampai pesanan kita sudah ada masih bahas film tadi. Jangan terlalu spoiler yang penting aku sudah senang, sekarang waktunya mas makan masih ada waktu buat yang lain. Dan ayamnya enak rasanya aku suka.
Yaaa, awalnya setelah nonton kita mau pergi ke 1 tempat lagi. Tapi, pas kita sadar sudah mau memasuki waktu magrib jadi kita masih di mall sambil menunggu azan magrib. Dan kita habiskan waktu sebentar di *Timezone Summarecon mall Serpong*.
Mas tio, tiba-tiba berkata :
" Kamu suka main apa?"
Aku : aku suka bowling, basket, billiar. Kalau ada disini mas mau main sama aku
Mas Tio : wah kalau itu kesukaan kamu, ayo kita main samvil menunggu magrib.Azan magrib bergetar di handphone masing-masing antara aku dan mas Tio.
Kita, berjalan mencari tempat Mushola di mall dan kita sholat bareng karena pengunjung mall tidak ada di dalam musholla saat magrib selesai.

KAMU SEDANG MEMBACA
AKU DAN KISAHKU
De TodoCerita fiksi yang aku ceritakan sebelumnya waktunya tidur untukku. aku : Anisa Clara, sahabat Anisa Prasetyo Pratama a.k.a Mas Tio Nandio Pratama a.k.a Dio Nania selviani a.k.a ibu dari Dio (mantan istri mas Tio) Miko Darmawan a.k.a Miko (Kk pertam...