Always Love you [Gemini Fourth]

Chapter 12

Bel pulang sudah berbunyi , kini Gemal dan Fano berada di parkiran sekolah .

"Sayang kita pulang sebentar ya ganti baju , nga mungkin kalo kita periksa pake seragam gini" ucap Gemal

"Iya deh sekalian izin kalo kita mau keluar" balas Fano

Mereka kemudian masuk ke dalam mobil dan pergi meninggalkan area sekolah. Di tengah perjalanan Fano melihat pedagang permen kapas , Gemal yang kebetulan menoleh sekilas ke arah Fano melihat kekasihnya itu sepertinya ingin permen kapas . Gemal kemudian menginjak pedal rem dan berhenti tepat di depan pedagang permen kapas tersebut .

"Sayang mau permen kapas ? Tanya Gemal"

Fano dengan senyum sumringah mengangguk sebagai jawaban. Mereka kemudian turun dan membeli permen kapas .

"Makasih Daddy" ucap Fano saat mereka sudah kembali masuk ke dalam mobil

Cup

Setelah mengucapkan terima kasih Fano mencium pipi Gemal . Hal itu membuat Gemal terdiam beberapa detik .

"Ooho  , sayang kamu manggil aku Daddy"

"Emm kenapa nga boleh ya ? , Gemal kan calon Daddy jadi Fano nga salah dong"

"Nga dong , aku jadi inget kamu ngedesah sambil manggil aku Daddy" goda Gemal dengan menaikkan alis nya

"Gemmmm"

Setelah puas menggoda Fano  , Gemal melajukan mobilnya . Beberapa menit perjalanan mereka sampai di rumah Fano . Saat mereka turun dan akan masuk  , mama Fano menyapa mereka .

"Eh udah pulang"

"Iya ma , eh ini mama udah rapi mau kemana ?" Tanya Fano

"Mama mau nemenin papa ketemu sama klien . Maaf ya sayang mama tadi belum sempat masak , tapi mama bakal minta maid masakin ya"

"Nga perlu ma , sebenarnya Fano juga mau minta izin keluar . Fano sama Gemal makan diluar aja sekalian"

"Ooh yaudah"

"Boleh kan ma"

"Boleh , tapi pulangnya jangan terlalu malam ya. Gemal mama titip Fano ya"

"Iya ma" ucap Gemal

"Ma kalo gitu Fano sama Gemal masuk dulu ya , mama sama papa hati hati nanti dijalan"

"Iya sayang"

Fano dan Gemal kemudian masuk dan pergi ke kamar untuk bersiap . Setelah bersiap mereka turun dan berangkat .

________________________

Ditempat lain  , di kamar Marcel tengah asyik bermain game online di handphone nya . Tiba tiba ada notifikasi pesan yang ternyata dari Pasya .

Setelah membalas chat dengan Pasya , Marcel meletakkan handphone nya di meja dan bersiap untuk pergi bersama Pasya . Setelah siap Marcel menunggu Pasya di teras rumahnya.