Chapter 13

762 27 4
                                    

Setelah puas bermain dan menaiki wahana di fun park , serta karena hari sudah malam mereka memutuskan untuk pulang.

"Gua sama Fano pulang duluan ya"

"Yoi"

"Btw makasih juga untuk hari ini"

Hanya dibalas anggukan oleh Pasya dan Marcel.
Setelah itu Gemal dan Fano pergi menuju parkiran dan menaiki mobil , kemudian Gemal melajukan mobilnya pergi meninggalkan area fun park.

"Lo mau nginep di sini ?" Tanya Marcel

"Ha , maksudnya ?"

"Gemal sama Fano udah pulang anjir , ayo pulang juga emang Lo mau nginep di sini kalo iya siniin kunci motor nya gua pulang sendiri"

"Njir ngapain juga gua nginep . Yaudah ayo pulang" ajak Pasya sambil menggandeng tangan Marcel menuju parkiran.

Saat sampai di parkiran , Pasya membantu Marcel memakai helm . Marcel menatap wajah Pasya yang cukup dekat dengannya . Jantung nya berdebar kencang seperti ingin keluar . Setelah selesai membantu Marcel  , Pasya memakai helm nya kemudian menaiki motor nya  disusul oleh Marcel .

Pasya cukup terkejut karena Marcel yang tiba tiba memeluknya dari belakang dengan melingkarkan tangannya di perut Pasya .

"Gua cuma pegangan , Lo kalo naik motor serem soalnya" ucap Marcel

Pasya kemudian melajukan motornya menuju rumah Marcel . Mengantar kan calon keka..... ekhmm maksudnya temannya pulang .

__________________________________

Gemal dan Fano sudah sampai dirumah . Kini mereka berada di kamar Fano  , malam ini Gemal masih menginap dan besok ia akan pulang karena kedua orang tuanya akan kembali dari luar negeri.

"Gem kamu mandi dulu sana" pinta Fano

"Eitss gak usah kiss kiss segala !" Ucap Fano saat Gemal akan mencium pipinya

"Ck kok gitu"

"Gemal bau mandi dulu sana"

"Oh jadi kalo udah mandi boleh kiss banyak nih"

"Ya ngg....." ucapan Fano terpotong karena Gemal sudah berlari ke arah kamar mandi membuat Fano menggelengkan kepalanya.

Beberapa saat kemudian Gemal keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk di pinggang nya sehingga tubuh bagian atasnya terekspos termasuk perut sixpacknya . Mengalihkan perhatian Fano yang sedang mengambil baju di lemari . Saat Fano berbalik Gemal langsung menarik pinggangnya sehingga Fano menubruk dada bidang Gemal.

"Udah mandi berarti boleh kiss" ucap Gemal sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Kan Fano tadi nga janji . Udah ah Gemal minggir Fano mau mandi nih" ucap Fano sambil mendorong dada Gemal tapi sia sia , Gemal bahkan tak bergerak sedikitpun.

"Kiss dulu baru aku mingg....."

Cup

Ucapan Gemal terhenti karena Fano mencium bibir nya .

"Udah kan sekarang Gemal minggir"

Karena masih kaget dengan Fano yang tiba tiba mencium bibir nya tangan Gemal pada pinggang Fano di lepas dengan mudah oleh kekasihnya itu . Fano kemudian bergegas ke kamar mandi.

Pintu kamar mandi yang tertutup menyadarkan Gemal .

"Shit dia nyium gua duluan"

"Gemes banget anjir , padahal kan gua mintanya di pipi tapi dia nyium di bibir"

Setelah bicara sendiri karena salah tingkah Gemal kemudian pergi ke arah lemari untuk menggambil bajunya .

Setelah beberapa menit kemudian Fano keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap . Ia melihat Gemal sedang duduk di kasur sambil bermain handphone . Tiba tiba Fano lari kecil ke arah kasur dan memeluk Gemal .

Always Love you [Gemini Fourth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang