Boboiboy berdesah lelah mendengar rengekan remaja gempal yang sedang berlutut di samping mejanya ini. Setelah melihat kalender yang tergantung apik di dinding kelas Gopal langsung terjatuh ke lantai secara dramatis bak serial India. Melihat tanggal yang di lingkari dengan tulisan kecil diatasnya itu membuat dirinya sangat terbebani, di benaknya mendadak terukir wajah Ayahnya --Paman Kumar.
"Aku sudah tidak lama lagi, Boboiboy. Tamat lah riwayatku hari ini, huhuhu," rengeknya dengan air mata sebesar biji jagung yang mengalir di kulit gelapnya, membuat sebuah buku melayang ke wajahnya saat itu juga.
"Berisik, Gopal. Makanya jika di ajak belajar jangan menolak dan sibuk dengan game mu itu," tukas Fang kesal, dirinya sedang memikirkan sesuatu tapi rengekan Gopal membuatnya terganggu.
"Kau tidak tau, Fang. Hasil ulangan matematika akan dibagikan hari ini. Abba ku akan sangat marah jika aku gagal, dan aku sudah tau aku tidak akan lulus ulangan ini. Aku tidak ingin terkena libasan rotan keinsyafan," rengek Gopal dengan pasrah, membuat Boboiboy menggeleng tidak heran.
"Jangan pesimis, Gopal. Kau harus percaya diri jika kau akan lulus kali ini," ucapnya menepuk pelan bahu yang selalu terbalut jaket hijau itu.
"Hanya kau yang mengerti perasaanku, Boboiboy. Kau memang sahabat terbaik ku," ucap Gopal melankolis, memeluk pemuda bertopi dino oranye itu dengan erat, membuat Boboiboy kesulitan bernapas.
"Hey, sudah sudah. Lepaskan dia," ucap Fang geram, menarik kerah belakang Gopal untuk melepas anak itu dari menempel dengan Boboiboy. Sial, membuat dirinya gerah saja.
Di sisi lain, Kassim merengut melihat selembaran kertas putih dengan banyak tulisan komputer diatasnya. Ada sebuah tinta merah yang sangat menarik perhatian, Kaizo sedikit meninggikan lehernya untuk mengintip kertas hasil ulangan Kassim, ia terkekeh kecil saat tau bahwa angka yang di dapat kembarannya itu bahkan tidak mencapai angka 30. Kassim mencebik, selalu saja begitu. Walaupun mereka bersekolah hanya untuk penyamaran mereka di Bumi, Kaizo dan Kassim benar-benar bersaing ketat dan serius tentang nilai mereka --walaupun Kassim tau Kaizo sangat ahli dalam bidang apapun.
Usia mereka sudah terlalu tua untuk menjadi anak SMA tingkat akhir --keduanya 23 tahun. Tapi karena ras dan gen yang mengalir di tubuh mereka membuat mereka terlihat masih seperti remaja sekolahan, sehingga mereka berbohong pada pihak sekolah kalau usia mereka masih 18 tahun. Serasa seperti kembali bersekolah di planet GogoBugi pada waktu itu, keduanya hanya sempat bersekolah sampai tingkat kelas 6, setelah itu mereka terpisah dan bahkan menjadi makhluk nomaden yang berpindah dari satu planet ke planet atau bahkan dari satu galaksi ke galaksi lain. Berbeda dengan Fang, ia memang tidak pernah belajar secara akademik atau bersekolah seperti manusia, ia hanya diajarkan ilmu-ilmu dasar cara bersikap dan mempertahankan diri --mengingat dirinya saat itu dibawa pergi oleh Kaizo saat usianya satu tahun. Kini anak itu berusia 17 tahun, sama seperti Boboiboy. Sedikit tertinggal pelajaran --terlebih menurutnya hal yang dipelajari oleh manusia itu sangat tidak penting, rumus, angka, dan segala macam tulisan yang tidak bisa menjamin masa depan akan cerah, tapi dirinya bisa mengikuti karena genetiknya yang memang cepat tanggap.
Pulang sekolah hari ini seperti biasanya, kelima sahabat itu berpisah di gerbang sekolah. Boboiboy berjalan bersama Gopal --ia ingin mampir ke toko Tok Aba dan meminta traktiran, padahal rumah mereka ada di arah yang berbeda. Yaya dan Ying yang selalu pulang bersama, dan disinilah Fang, berjalan di tengah-tengah kedua kakaknya dengan santai. Berbeda dengan Kassim yang mengikuti langkah Fang di belakang dengan lesu, dirinya kalah saing lagi dengan Kaizo, anak itu mendapat nilai sempurna. Kaizo yang berjalan di paling depan hanya memasang wajah tenang dan datar seperti biasa, tidak merasa sombong atau puas, ia tidak terlalu memusingkannya.
"Bagaimana denganmu, Pang?" suara bariton itu tiba-tiba terdengar, membuat si pemilik nama yang awalnya melihat-lihat sekitar sambil memegang kedua tali ranselnya menoleh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Âme Soeur [KaiKasFang]
Fiksi Penggemar"Siapa yang akan kau pilih, Fang? Kaizo atau Kassim?" "Aku..." Start: 20 August 2023 End: #1 kaifang (17/11/23) 1,83k #5 yaya (27/02/24) 2.07k © Boboiboy hanya milik MONSTA [!!] Cerita karangan, fiksi penggemar, write in Bahasa. [!!] OOC! Kinda brom...