Greyana Elewys Adalah gadis cantik yang mempunyai pesona yang begitu kuat,gadis bar-bar dan segala tingkah random nya,dan jangan lupakan sifat buaya nya yang membuat siapa saja bisa terjerat dengan rayuan manis gadis itu,mempunyai otak jenius,belum...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"XENA TUNGGU"
Langkah xena terhenti karena mendengar nama nya di panggil,gadis itu kini tengah berjalan menuju parkiran sekolah,karena sudah menunjukan waktu pulang.
xena berbalik melihat seseorang yang memanggil nya itu,orang itu tak lain adalah jisel,gadis itu terlihat mengatur nafas nya karena lelah berlari mengejar xena.
"Kenapa cel?"
"Huh itu,anu gw mau minta no hp lo hhe,mau gw masuki ke grup kita bertiga"
jawab jisel sambil cengengesan,xena mengangguk mengerti dan langsung memberikan no hp nya pada jisel.
"Udah,ada lagi gak?"
Jisel menggeleng"Udah itu aja xen,btw pulang sama siapa?"
"Gw bawa motor,lo sendiri pulang sama siapa" tanya xena balik.
"Itu gw di jemput sopir,ya udah kalo gitu gw duluan ya dahh"
sepeninggal jisel,xena kembali melanjutkan perjalanan nya yang sempat tertunda.
sampai di parkiran dia langsung di sambut inti derixion yang terlihat sedang menunggu nya di sana.
"Kok kalian belum pulang?" Tanya xena sambil menatap mereka satu persatu.
"Kita nungguin kamu sayang" jawab juna sambil mengacak pelan rambut xena membuat gadis itu mendengus pelan.
"Xena niat nya mau mampir bentar di cafe roxi bang,kalian duluan aja gpp"
"Kita ikut" balas nares cepat,membuat xena menatap nya sinis.
"Gak ada,kalian duluan aja,aku cuma bentar di sana" xena berusaha meyakinkan mereka,bukan apa apa,tapi gadis itu hanya tidak ingin di ganggu.
"Kit-"
"Kalo kalian masih ngeyel xena marah sama kalian"
Ucap xena dengan cepat memotong ucapan juna,membuat yang lain menghela nafas pasrah,tidak bisa di bantah jika seperti ini.
"Ya udah kamu boleh pergi,tapi inget sebelum malam kamu udah ada di rumah"Peringat juna tegas.
Yang membuat xena mengangguk cepat"Iya abang,ya udah xena duluan,papay semua"
sepeninggal xena dari sana,mereka masih dia dengan fikiran masing masing.
"Sadar gak sih? Dari tadi si xena curi curi pandang ke aldi"
Ucapan beni tiba tiba membuat mereka menatap meminta penjelasan.
"Ck iya njir,gw gak sengaja sih liat tadi" jelas beni dengan santai,tanpa menyadari raut muka sang ketua,sedangkan aldi justru tersenyum tipis,entah apa yang ada di fikiran laki laki itu.
"Udah lah,perasaan lo aja kali,liat noh muka ketua udah berubah,bentar lagi asap keluar dari telinga nya" ucap ikky,ini anak antara mau melerai sama membuat suasana menjadi tegang.
