Greyana Elewys Adalah gadis cantik yang mempunyai pesona yang begitu kuat,gadis bar-bar dan segala tingkah random nya,dan jangan lupakan sifat buaya nya yang membuat siapa saja bisa terjerat dengan rayuan manis gadis itu,mempunyai otak jenius,belum...
Ingat ya,nama salah satu pemeran nya sudah saya ganti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terhitung sudah 1 minggu lama nya xena berada di dunia ini,dan selama itu banyak hal yang berubah,mulai dari keluarga yang semakin protective pada nya,nares yang semakin gencar mendekati nya membuat xena semakin pusing.
Aldi,dia tidak terlalu terlihat selama 1 minggu ini,membuat xena merindukan laki laki itu,persahabatan xena dengan yang lain nya juga semakin erat.
Hanya satu yang membuat xena bingung sampai sekarang,selama 1 minggu dia masih belum melihat Nana,entah kemana gadis itu,hal tersebut membuat xena pusing memikirkan nya,bahkan sering melamun membuat mereka kadang khawatir dengan xena.
contoh nya sekarang,saat ini xena dan keluarga tengah berkumpul di ruang keluarga,karna hari ini hari minggu,mereka berniat menghabiskan waktu bersama di rumah.
"Sayang" panggil bunda,tapi xena justru masih asik dengan lamunan nya,membuat ayah berinisiatif memegang pundak nya.
"Xena" panggil ayah membuat xena tersentak.
kesadaran nya sudah kembali membuat dia terlihat linglung.
"hah?"
"Bunda liat kamu akhir ini sering ngelamun,kamu ada masalah?" Tanya bunda khawatir.
Xena menggeleng pelan sambil tersenyum"Gak ada kok bun,jangan khawatir,maaf ya udah buat khawatir"
bunda dan yang lain masih belum percaya,mereka akan menunggu sampai xena sudah siap untuk cerita nanti nya.
"Dek ikut abang ayok"ajak juna.
"Kemana bang?"
"Jalan jalan,ayok dari pada sumpek di rumah terus"
xena berfikir sebentar sebelum mengangguk mengiyakan.
"Bentar ya bang,xena ganti baju dulu"pamit xena,dan di angguki juna.
"Saya ikut"sahut ivan dengan cepat,enak saja dia di lupakan.
"Ck lo gak di ajak,gw mau berduaan sama adek gw"sinis juna menatap ivan,sedangkan ivan hanya menatap nya datar.
"Xena juga adek saya juna."balas ivan datar.
"Nyenye,bodo amat inti nya gak boleh"kekeh juna masih belum bisa mengizinkan ivan.
Kedua orang tua mereka yang melihat itu menghela nafas kasar.
"Udah lah jun,biarin aja abang ikut,sekalian buat jaga xena juga"ucap bunda menengahi.
"Tapi pun,nanti dia ganggu"jawab juna sambil memelas.
"Terserah kamu,inti nya saya ikut,kamu tidak ada hak untuk melarang"sahut ivan dengan tegas,membuat juna mau tak mau menerima nya.