Chapter-3

7K 299 6
                                    

TYPO BERTEBARAN!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TYPO BERTEBARAN!

Ceklek

Xena baru saja sampai di mansion besar abelard,sang bunda langsung menyuruh nya untuk bersitirahat,dan di sinilah ia sekarang kamar pemilik tubuh ini,sang figuran.

terlihat xena tengah mengagumi kamar yang ia tempati sekarang "gak buruk,gw kira kamar nya bakal norak" ucap xena sambil memperhatikan kamar nya.

Kini xena berjalan ke arah lemari,dia ingin melihat apakah dalam hal fashion mereka masih mempunyai selera yang sama.

"WHAT THE FUCK!"

pekikan umpatan xena melengking di dalam kamar,untung kamar nya kedap suara,jika tidak sudah heboh satu mansion karna nya.

"Baju apaan begini anjr,katrok banget"gerutu xena sambil melihat baju-baju yang ada.

"Kaya nya gw perlu rubah smua nya,terutama wajah ni cewek,sebenar nya lo tuh cantik xena,cantik banget malah,cuma ketutup sama lo yang gak bisa rawat diri aja"ucap xena sambil bercermin.

memang benar xena asli sangat lah buruk dalam hal merawat diri,kerjaan nya hanya berdiam di kamar,tanpa bersosialisasi.

"ck bodo ah,mending gw mandi,besok gw bakal ke salon sambil beli perlengkapan lain nya"

setelah mengatakan itu xena lantas berjalan ke arah kamar mandi,sebelum itu dia sudah mengambil satu set baju yang menurut nya paling bagus di antara semua.

Dia juga berniat minta tolong pada ayah nya untuk memindah kan nya sekolah,dia ingin satu sekolah dengan abang nya dan pemeran lain nya,sangat di sayangkan jika dia tidak melihat rupa semua pemeran gila yang ada di sini.

*****

makan malam

kini terlihat sebuah keluarga sudah berkumpul di meja makan,semua sudah hadir,kecuali satu orang,si bungsu abelard,siapa kalo bukan xena.

"Bun xena nya udah di suruh turun belum?" Tanya ayah.

Sang bunda menggeleng pelan"belum yah,ini mau bunda panggil"

Baru saja sang bunda beranjak dari kursi seketika terhenti karena melihat  putri nya yang baru saja turun dengan senyuman manis tercetak di wajah cantik nya.

tak

tak

tak

"Malam bunda ayah,dan abang-abang sekalian"

Kini semua nya terdiam melihat xena,selain terkejut melihat wajah xena yang terlihat cantik,mereka juga masih sedikit canggung dengan perubahan nya,namun tak ayal mereka menjawab sapaan xena.

"Malam sayang/malam dek"

Bunda langsung menuntun putri nya untuk duduk di dekat nya"sini sayang,baru aja bunda mau manggil kamu buat turun"

XENARA BAD FIGURANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang