Chapter - 16

1.8K 80 1
                                    

TYPO BERTEBARAN!

"NGAPAIN LO DI SINI"

Triak beni saat melihat yadi dengan santai membawa makanan sambil ikut bergabung bersama mereka.

"Ngapain? Ya makan lah,lo kira ke kantin mau ngapain? Tawuran? lo aja sono"

Dengan santai nya yadi menjawab tanpa takut dengan 3 tatapan tajam mengarah pada nya,dia hanya mengedikkan bahu nya acuh.

Beni terlihat kesal dengan jawaban santai dari yadi,dia ingin membalas nya tapi dengan cepat xena menghentikan.

"Udah deh,lanjut nanti aja,sekarang gw laper"

Mau tak mau beni diam walaupun dia sudah terlihat kesal,dan ikky sedang berada di mode kalem karena sedang asik bucin dengan lea,tak menghiraukan sekitar.

"Udah ben,mending kita pesen makanan aja" Ajak juna sambil menarik tangan beni.

"Oh ya xen nanti sekolah ada acara gak" tanya yadi di sela makan nya,dan xena segera menggeleng pertanda tidak ada.

"Pulang bar-"

"Xena sama gw,kita ada acara"  dengan cepat nares memotong perkataan yadi,sedangkan xena menaikkan sebelah nya bingung,sejak kapan dia ada janji dengan nares.

"Bener xen?" Tanya yadi memastikan,dan xena mengangguk pelan karena takut melihat tatapan nares.

Yadi seketika menghembus kan nafas nya pelan,gagal sudah rencana jalan berdua nya dengan xena.

"Ya udah deh"

Xena merasa tidak enak sebenarnya tapi mau bagaimana lagi,tatapan nares lebih menyeramkan dari itu.

Sedangkan aldi dia tengah menonton dengan wajah datar nya,seperti biasa ekspresi nya selalu terlihat tenang.

Tak selang beberapa menit,makanan yang di pesan beni dan juna sudah datang.


"Tegang banget kalian,kenapa nih" celetuk beni tiba tiba sambil menaruh nampan.

"Mana ada tegang,punya gw tidur" sahut ikky tiba-tiba membuat mereka memusatkan pandangan nya ke arah pemuda itu.

Yadi menaikkan sebelah alis nya sambil menatap ke arah ikky.
"Maksud lo gimana?"

Sedangkan ikky dengan polos nya menunjukkan milik nya yang ada di balik celana "Tuh punya gw tidur,kalo tegang biasanya kembung"

"Allhauakbar"

"Bocah edan"

umpat mereka semua,sedangkan lea hanya bisa memijit pelipis nya saat melihat sisi lain dari tunangan  nya itu.

Tanpa perasaan lea mencubit dengan keras lengan ikky.

"Awssh sayang aw aw sakit"

Ringis ikky sambil berusaha melepaskan cubitan.

"Gak usah aneh aneh bisa?! Gitu lagi awas kamu."

Ikky seketika diam dengan kepala sedikit menunduk,hei lea itu menyeramkan saat mode galak.

yang lain hanya terkekeh sambil menggeleng pelan,mereka sangat terhibur dengan keadaan ikky yg biasa petakilan berubah menjadi bocah penurut hanya dengan lea.

XENARA BAD FIGURANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang