26. Eve is Back!!

61 13 0
                                    

2 tahun kemudian...

Gadis itu bersorak gembira melihat laman online yang bertuliskan namanya lulus dengan juara 2 melalui jalur homescholling.

"Bang!! Gue juara dua!!"

Rambut cokelat gelapnya yang sudah panjang, kacamata cantik bertengger diatas kepala dan kaos abu abu oversize dengan jeans denimnya diatas lutut dia adalah

"Eveline adek gue!! Astaga!! Gue seneng banget!!"

Gadis itu adalah Eveline Margaretha yang dinyatakan lulus dari SMAN 03 PRAWIRA melalui jalur homescholling semenjak sadarnya dari koma 4 bulannya itu. Meski ingatannya kembali, tapi Eveline sudah menerima sepenuh hati keluarga barunya dan juga nama barunya itu. Dan semenjak sadarnya, Eveline tidak pernah bertemu Heeseung ataupun Jungwon. Bahkan mendengar kabarnya saja tidak.

"Tapi anter gue ambil ijazah ya?"

"Loh? Secepet itu? Bukannya beberapa minggu setelah kelulusan?"

Eveline merotasikan bola matanya malas, kakaknya itu lupa kalau Eveline adalah murid yang di istimewakan oleh semua guru guru disana. Jadi ijazahnya sudah jadi dari beberapa bulan sebelumnya.

"Oh hehehe maaf gue lupa, okey deh nanti gue anter"

°°°°°


"Tuan muda, maaf ini ada berkas lagi"

Ujar guru disekolah Eveline kepada seorang pemuda yang katanya asisten pribadi kepala sekolah.

"Bang Heeseung!! Gue cariin lo kemana mana ternyata ada disini!!"

Yang dipanggil hanya berdehem dan kembali mengisi berkas berkasnya. Dia adalah Lee Heeseung dan yang memanggilnya adalah Yang Jungwon yang sudah sangat lelah mencari keberadaan ketua genknya itu.

"Tuan, bisa ambilin ijazah disebelah kiri anda?"

Ujar guru wali kelas Eveline dulu sembari menunjuk ijazah yang ditindih tangan kirinya.

"Oh ini"

Saat Heeseung hendak memberikan ijazahnya, tatapannya tak sengaja melihat nama pemilik ijazah tersebut dengan juara dua dan seluruh mapel yang memiliki nilai sangat memuaskan.

"Eveline Margaretha"

Gumamnya yang didengar Jungwon. Saat ijazah itu sudah ditangan guru tadi, buru buru Jungwon merebut ijazah tersebut dan melihat hasil nilainya. Sedangkan Heeseung yang mulai gemetar hebat itu dan nafasnya yang terasa sangat sesak belum lagi kepalanya yang sangat sakit itu melihat nama gadis selama ini yang ia cari ada di ijazah yang ia pegang.

"Eveline Margaretha? Anjrit nilainya keren keren pantes juara dua"

"Ekhem!"

"Ehehehe maaf bu"

Heeseung Jungwon dan wali kelas Eveline langsung menatap ruang tengah kantor yang terdapat suara Jeongin dan suara gadis juga.

"Eveline! Selamat nak! Kamu juara 2!!"

Jungwon masih ngeblank sedangkan Heeseung sudah berlari menghampiri Eveline dan memeluknya sangat erat tanpa memperdulikan guru guru yang masih ada disana termasuk kepala sekolah juga.

"Jahat!! Lo gatau kondisi gue kayak gimana setelah ditinggal lo selama 2 tahun!! Gue sampe rawat jalan psikiater karena depresi asal lo tau!! Dan lo ngilang seenaknya tanpa kabar!!"

Semua yang ada disana tidak ada niatan menegur atau memisahkan keduanya, karena guru guru juga tahu selama 2 tahun belakangan ini Heeseung yang rawat jalan ke psikiater karena batinnya yang hancur karena terlalu depresi kehilangan Eveline. Bahkan tak sedikit guru guru yang menangis diam diam melihat usaha Heeseung memperjuangkan kesembuhannya kini tidak sia sia.

"Lo kemana aja Eveline cantik!! Gue berasa kayak mati tapi badan gue maksa buat tetep hidup!! Dan lo malah ngilang tanpa kabar!!"

Ujar Heeseung dalam pelukan Eveline sambil menangis histeris, lalu tangan Eveline bergerak untuk membalas pelukan dari seseorang yang amat ia rindukan itu. Namun saat kedua tangannya baru memeluk tubuh Heeseung sangat erat, tiba tiba ia merasa rangkulan kedua tangan Heeseung dibadannya mulai melonggar, sampai pada akhirnya

"K-kak!! Kak Heeseung!!! KAK BANGUN!!!"

Heeseung pingsan

Eveline panik saat Heeseung tak sadarkan diri dalam pelukannya, tidak bohong kalau Eveline sangat merasa sakit ketika jauh dari Heeseung. Dan sekarang saat bertemu lagi malah seperti ini, hati manusia mana yang tidak menangis histeris melihatnya?

"Bawa ke rumah sakit cepet!!!"


To be Continued....

The Leader Genk (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang