6. Sepertinya Peduli?

91 16 0
                                    

Lagi lagi terjadi kerusuhan disekolah ini yang melibatkan Kiara, Bella dan Heeseung. Bella yang belum sembuh total itu langsung dibawa paksa dari rumah sakit tempat ia dirawat lalu kembali disiksa secara brutal dilapangan sekolah.

"CEWEK SIALAN LO!! Anak orang lagi dirawat!!! Sama aja lo bunuh dia anjing!! LEPAS BANGSAT!!!"

Bentak Heeseung menarik Bella dari amukan Kiara yang membabi buta tanpa ampun itu.

"WOY WOY!!" -Jay

"Lepasin dia sinting!!!" -Jake

"Lo mau anak orang mati?!" Ni-ki

"IYA!! GUE MAU DIA MATI!!! ANAK KAMPUNGAN GAK PANTES SEKOLAH DI SEKOLAH NEGERI FAVORIT KAYAK INI!!"

Plakk!

Jungwon menampar Kiara sangat keras sampai gadis itu terjatuh ke tanah bahkan sudut bibir gadis itu terlihat berdarah. Jungwon menampar Kiara bukan tanpa alasan, dia menampar Kiara karena secara tidak langsung menyindirnya juga.

Karena meski jabatannya sebagai wakil ketua genk yang paling ditakuti disekolahnya, Jungwon berasal dari keluarga kelas rendah sama seperti Bella. Jadi secara tidak langsung Kiara menyindirnya juga.

"Lo nyindir gue?"

Ucap Jungwon sangat datar dengan tatapan menyeramkannya membuat satu sekolah hening total.

"HAH!! Lo nyindir gue bangsat!? LO LUPA GUE JUGA ANAK ORANG MISKIN!?!"

Satu sekolah hening total hanya ada teriakan Jungwon yang sangat menggelegar. Bahkan beberapa warga ada yang terlihat menaiki pagar sekolah dan tembok pembatas untuk melihat apa yang terjadi. Jungwon melangkah mendekati Kiara yang terus memundurkan badannya yang masih terduduk itu.

"Bisa kan selain perbuatan, ucapan lo juga dijaga?"

Ucap Jungwon dengan intonasi sangat rendah membuat Kiara merinding. Ternyata tanpa sepengetahuan Kiara, Bella sudah dibawa kabur oleh Heeseung dan beberapa guru untuk kembali dirawat dirumah sakit.

Tersisa Jay, Jake, Sunoo dan Ni-ki disini tengah mengamati wakil ketua mereka yang baru kali pertama mengamuk seperti itu.

"BELLA KENAPA DIBAWA KABUR!?"

Ucap Kiara heboh hendak kabur dari sana namun Jungwon menahannya dengan kaki membuat gadis itu kembali terjatuh.

"Sekarang urusan lo sama gue, bukan anak cupu itu lagi"

Jungwon mengambil botol mineral 1 liter yang berisikan air got itu entah siapa yang membawanya lalu ia tumpahkan diatas kepala Kiara.

"Disiram dulu biar otaknya dingin"

Krak!!

Jungwon membanting botol mineral kosong tersebut ke tanah lapang sangat keras membuat Kiara yang tengah terduduk dibawahnya itu sangat ketakutan.

"Gue tau apa kelemahan lo sekarang"

Ucap Jungwon datar dengan smirk diwajahnya membuat Kiara panik dan buru buru meraih kaki Jungwon untuk ia sujudi

Sett!

Jungwon menepis tangan gadis itu sangat keras dengan kakinya membuat rasa nyeri pada ujung jari gadis itu karena terpukul ujung sepatu pantofel milik Jungwon.

"Lo takut suara keras kan?"

"E-engga! Please!! Maafin g-gue!! Y-yang J-jungwon!! Ma-maafin gue!!"

"BERHENTI PANGGIL NAMA LENGKAP GUE!!!!"

Jungwon langsung membentak Kiara sangat keras membuat gadis itu gemetar hebat.

"Boys! Cabut!"

Bukan hanya Enha Genk saja yang bubar dari sana, tapi seluruh murid 3 angkatan yang menonton dari berbagai sudut sekolah ikut bubar hanya sekali sentakan Jungwon.










To be Continued....

The Leader Genk (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang