7

218 24 0
                                    


HAYII BESBIE 😍

WELCOME!!!!!

VOTKOM JANGAN LUPA

ENJOY!🤍

🧁🧁🧁

Hari ini adalah hari yang membuat otak Freya lelah. Karena apa? Karena setelah pelajaran ekonomi, terbitlah pelajaran matematika. Hufhh... Freya benci itu. Freya memperhatikan guru dengan setengah fokus dan setengah nya lagi sedang memikirkan menu apa yang enak untuk makan siang hari ini di kantin.

"Ada yang bisa mengerjakan tugas kemarin?" Seketika kelas menjadi hening bak tak berpenghuni.

"Ayo saya kasih 50ribu deh"

Ketika mendengar 50ribu, dengan cepat Freya mengangkat tangan nya. Lumayan kan Freya mendapatkan 50ribu, bisa buat jajan hari ini.

"Silahkan Freya" guru tersebut mempersilahkan Freya untuk maju kedepan.

Freya beranjak dari duduk nya dan maju ke depan. Ia mengambil spidol untuk menulis jawaban yang sudah ia kerjakan dengan Kak Reinhard. Ketika Freya menulis jawaban nya di papan tulis, guru matematika itu memperhatikan Freya dengan seksama dari meja guru.

"Udah bu" ucap Freya sambil menaruh spidol nya diatas meja guru.

"Wahh good Freya! Ini benar semua" puji guru matematika itu.

"Makasih bu"

"Kamu bisa jelasin nya? Nanti ibu tambahin 50ribu kalo kamu bisa jelasin jawaban kamu sendiri"

"Bisa bu" jawab Freya dengan percaya diri.

Freya pun mulai menjelaskan jawaban nya dengan jelas. Ia menggunakan metode dari Kak Reinhard untuk menjelaskan nya agar mudah dipahami. Ketika Freya sedang menjelaskan, Nara dan Gina melongo tak percaya jika itu adalah teman nya.

"Itu Frey?" Tanya Gina tak percaya.

"Dia kerasukan apaan bisa ngerti ni materi psikopat?" Balas Nara yang tak kalah heran nya.

"Terimakasih" ucap Freya ketika sudah selesai menjelaskan.

"Okey, terimakasih Freya sudah menjelaskan. Ini buat kamu" guru tersebut memberikan uang senilai 100ribu kepada Freya. Dengan perasaan senang, Freya kembali ke tempat duduk nya dengan mempamerkan uang itu kepada teman teman nya.

"Baik saya tutup pembelajaran hari ini, terimakasih" pamit guru tersebut.

"Lu les dimana Frey?" Tanya Gina ketika sudah tidak ada guru lagi.

"Di Kak Rein"

"Hah!?" Teriak Nara dengan heboh.

"Biasa aja dong, Nara" Freya melihat Nara dengan sinis.

"Kok bisa sama Kak Rein?"

"Bisa lah, kan Frey punya nomor nya Kak Rein" jawab Freya dengan jujur.

"Ah udah yuk ke kantin" ajak Jimmy yang seperti nya sudah stress dengan matematika ilmi yang menyenangkan....

Mereka pun mulai beranjak dari duduk nya dan meninggalkan kelas. Seperti biasa mereka akan bercanda di sepanjang koridor sekolah.

IRIDESCENT LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang