19

217 25 6
                                    


HAYII BESBIE 😍

WELCOME BACK!!!!

JANGAN LUPA VOTE&KOMEN
YAA XIXIXIXI🤠

ENJOY!💛

🧁🧁🧁

Sesuai janji Reinhard kepada kedua orang tua nya. Reinhard akan membawa Freya ke rumah untuk diperkenalkan oleh Mama dan Papa nya. Tadi nya Freya sempat menolak dengan alasan, takut tidak diterima baik oleh kedua orang tua Reinhard. Tapi Reinhard memastikan dan meyakinkan Freya, bahwa itu tidak akan terjadi.

Seperti biasa, Freya dijemput oleh Reinhard. Karena ini hanya acara santai, maka Freya menggunakan sweater putih dan celana kulot berwarna pink nude. Sedangkan Reinhard hanya menggunakan celana pendek dan kaos saja.

"Kok Frey degdegan ya, Kak?" Celetuk Freya.

"Degdegan kenapa? Santai aja sayang" ucap Reinhard yang berusaha untuk menenangkan Freya.

"Nanti Frey harus gimana kalo ketemu orang tua kakak?"

"Disapa aja terus salim" jawab Reinhard dengan rasional.

"Relax sayang, Mama baik kok orang nya. Malah Mama yang nyuruh aku buat ngajak kamu kerumah"

"Emang iya?" Reinhard mengangguk.

Jujur saja selama diperjalanan Freya sibuk memikirkan harus bagaimana ketika dihadapan orang tua Reinhard. Setidak nya, ia harus menyapa seperti apa agar terlihat sopan.

Singkat cerita, sampai lah mereka di kediaman Reinhard. Pertama kali Freya melihat rumah Reinhard yang bagus dan luas. Lebih luas dari rumah Freya. Terlihat ada beberapa koleksi mobil tua yang katanya itu adalah warisan dari sang kakek yang dahulu suka mengoleksi mobil antik.

"Dah sampe" tutur Reinhard sambil mematikan mesin mobil.

"Pulang aja deh Kak. Frey takut" cicit Freya dengan tatapan yang terlihat nervous.

"It's okey sayang, kan ada aku. Nanti kita main sama Aaron" Reinhard mengelus surai rambut pirang milik kekasih nya.

Tak menunggu gubrisan dari Freya, ia langsung turun dari mobil dan membuka pintu untuk Freya. Setelah Freya keluar, mereka melanjutkan perjalanan nya untuk masuk kedalam rumah keluarga Reinhard.

"Mama Papa" teriak Reinhard.

"Hai" sapa Mama Reinhard dengan hangat.

"Halo tante" Freya menyalimi punggung tangan Mama Reinhard.

"Freya ya?"

Freya sedikit terkejut ketika Mama Reinhard mengetahui nama nya. "Iya tante" jawab Freya dengan kikuk.

"Ya ampun kamu lucu banget sih?! Gemes" puji Mama Reinhard.

"Ya iyalah, pacar nya Rein gitu loh" ujar Reinhard sembari merangkulkan tangan nya ke pundak Freya.

"Ayo ayo masuk"

Tak disangka Mama Reinhard merangkul tangan Freya dan mengajaknya untuk ke suatu ruangan. Sudah seperti bestie saja ya..

"Pa, ini Freya udah nyampe" tutur Mama Reinhard.

IRIDESCENT LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang