16

216 22 4
                                    

HAYII BESBIE 😍

WELCOME BACK!!!

JANGAN LUPA VOTE&&KOMEN
🤠🤠🤠

ENJOY!💛

🧁🧁🧁

Sudah hari ketiga Freya berada di rumah sakit. Kata dokter, kondisi Freya semakin membaik namun harus masih dalam jangkauan dokter. Padahal Freya sudah muak berada diruangan ini. Ia ingin dirumah saja, dan sekolah bertemu dengan teman teman nya. Tapi, kemarin Nara, Gina, dan Jimmy sempat menjenguk Freya setelah pulang sekolah. Mereka bercerita tentang kejadian di sekolah selama Freya tidak masuk. Bahkan mereka memberikan informasi terkait tugas tugas yang harus dikerjakan sebelum ujian sekolah berlangsung.

Malam ini adalah tugas untuk Reinhard menjaga Freya selama dirumah sakit. Sedangkan bunda dan Pandu bertugas di siang hingga sore hari. Karena Reinhard tidak ingin bunda sakit seperti Freya, maka ia menyuruh bunda untuk tidur di rumah saja. Baik kan calon mantu bunda? Hehe...

Kali ini Freya sedang makan malam disuapi oleh Reinhard. Sedangkan Freya berkutat dengan laptop nya untuk mengerjakan tugas yang sudah menumpuk. Sebenarnya sudah dilarang oleh Reinhard, tapi Freya bersikukuh untuk mengerjakan tugas sekolah nya. Karena jika Freya tidak menyicil tugas sekolah, maka ia yakin akan ada tugas tugas lain.

"Tugas nya masih banyak?" Tanya Reinhard.

"Masih Kak" jawab Freya yang tatapan nya fokus ke layar laptop.

"Udahan ya? Dilanjut besok aja ngerjain tugas nya" bujuk Reinhard agar Freya berhenti mengerjakan tugas.

"Gak mau Kak. Kalo misalnya Frey tunda, nanti makin numpuk tugasnya" jelas Freya

Dengan helaan nafas yang pasrah, Reinhard hanya terdiam dan tidak bisa membantah apapun. Di satu sisi Reinhard khawatir dengan kesehatan Freya, dan disisi lain Reinhard kasihan dengan Freya yang mengerjakan banyak sekali tugas nya.

"Minum obat dulu, Frey" ucap Reinhard yang sedang menyiapkan obat obatan untuk Freya.

Karena Freya tidak bisa minum obat yang berbentuk tablet, maka Reinhard harus menggerus obat itu terlebih dahulu. Reinhard menggerus obat Freya satu persatu disendok yang dicampur dengan sedikit air agar memudahkan Reinhard untuk menggerus obat itu.

"Aaaaa dulu" Reinhard mengarahkan sendok yang berisi gerusan obat ke depan mulut Freya.

Dengan cepat Freya memasukkan obat tersebut dan banyak minum air mineral agar rasa pahit nya hilang.

"Pahit banget!" Ucap Freya sambil mengerutkan kening nya.

"Obat mana ada yang manis" gerutu Reinhard

"Ada tau Kak. Dulu pas Frey masih kecil kalo lagi sakit pilek, sama bunda dikasih obat sirup rasa blueberry. Enak deh manis" ujar Freya

"Masih mau minum obat sirup?" Tanya Reinhard yang tak disangka dijawab anggukan oleh Freya.

"Kemarin Frey minta obat sirup, tapi udah ga bisa kata dokter"

"Ya iyalah, dosis nya udah beda sayang kuuu" balas Reinhard dengan gemas.

"Ohh gitu ya hehe" ringis Freya menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.

IRIDESCENT LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang