{✓} Love Strom - PhayuRain ( End )

Bab 21

Phayu Pov

“Top!!”

Begitu aku mendengar dan tahu siapa yang bersama dengan Rain saat ini, aku segera berteriak dengan keras dan mataku membara seolah-olah sudah ada seseorang yang membakar diriku. 😡

Aku benar-benar merasa sangat marah sehingga aku sangat ingin menenuinya dan membunuhnya dengan tanganku sendiri.

“Aku senang kamu masih mengingat aku!”

“Jika kamu tidak ingin mati, lepaskan pacaraku sekarang!!”

Aku mengatakan hal itu dengan penuh emosi dan aku berpikir Saifah mulai memahami situasi yang sudah terjadi saat ini.

“Apakah kamu berpikir perkataan dan nada suaramu benar-benar sangat baik saat berbicara seperti itu denganku? Jika aku ingin menggerakkan tanganku, aku bisa saja membunuh pacarmu saat ini!!”

“Dasar bajingan!!”

Tanganku bergetar dengan hebat karena menahan emosiku saat ini. Saat aku mendengar perkataannya, aku kemudian berusaha untuk menarik napas dalam-dalam dan mencoba untuk kembali menenangkan hatiku yang saat ini terasa panas membara. Tetapi.. sama sekali tidak membantu. 😣

Aku malah merasa semakin cemas dan khawatir saat memikirkan apa yang akan dia lakukan kepada Rain. Terlebih saat aku mengingat perkataan yang dikatakan oleh Saifah bahwa kantong yang berisikan makanan itu mungkin sudah lama tergantung di depan pagar rumahku sejak tadi siang. 😣

Sudah berapa lama dia menculik Rain!!!

“Sebenarnya apa yang kami inginkan sekarang? Katakan saja..”

Aku mengatakan hal ini dengan nada yang terdengar dingin.

“Bukankah lebih baik jika kamu berbicara dengan nada seperti ini..”

“Kamu memiliki masalah denganku bukan dengan pacarku. Lepaskan dia!!”

“Jangan khawatir! Aku akan melepaskannya setelah kira bernegosiasi..”

Saat Top berbicara seperti itu, aku menyadari bahwa Rain adalah umpan untuk memandangku. 😠

Jika saja saat ini dalam situasi yang normal, orang seperti diriku tidak akan pernah melakukan hal bodoh seperti dia, tetapi saat seperti ini…

“Kamu dimana sekarang?! Aku akan pergi menemuimu!!”

“Hei Phi! Tenanglah..”

Saifah mengatakan hal itu dan menepuk bahuku mencoba untuk menenangkan diriku. Saifah mungkin sadar dan tahu bahwa ini suatu jebakkan dan berpikir bahwa aku bisa masuk dengan mudah.

Tetapi aku sama sekali tidak mempedulikannya!!

“Kamu dimana?! Katakan kemana aku harus menemuimu?!"

“Kamu harus datang sendiri kesini dalam waktu setengah jam. Jika kamu berbohong padaku, maka pacarmu ini tidak akan selamat!!”

“Brengsek!! Aku bertanya kamu dimana sekarang?!!!”

Aku kembali marah lagi ketika Top masih tidak mau memberitahukan dimana dia berada saat ini. 😠

Aku benar-benar sudah siap melakukan apapun yang dia katakan saat ini. Jika aku harus pergi sendirian, maka aku akan pergi sendirian selama Rain aman!!

“Hei tenanglah! Kamu tidak boleh marah kepadaku karena tanganku masih belum menyentuh pacarmu sama sekali..”

Saat aku mendengar perkataannya lagi, aku segera mengatupkan rahangku dengan keras dan benar-benar sangat ingin membunuhnya dengan tanganku sendiri. 😡

Tetapi.. sekarang aku memiliki hal yang lebih penting di dalam hidupku. Selama Rain baik-baik saja dan aman maka aku akan bersedia melakukan apapun.

“Kamu harus benar-benar datang kesini sendiri! Jika orang-orangku melihat bahwa kamu membawa teman, maka aku akan bermain-main dengan pacarmu ini. Jangan memberitahukan hal ini kepada polisi juga! Jika kamu tidak ingin ada hal buruk yang terjadi atau kamu tidak merasa keberatan jika aku bermain-main dengan pacarmu. Jika kamu melakukan semua yang aku katakan, maka aku akan melepaskan kamu dan pacarmu pergi dari sini. Apakah kamu merasa tertarik dengan penawaranku ini?”

Aku tahu dan sadar bahwa ini tidak akan semudah yang dia katakan. Tidak mungkin dia akan membiarkan aku dan Rain pulang dengan mudah. Anjing pecundang ini berpikir bahwa dia bisa mengalahkan aku dengan mudah. 😏

Rencannya benar-benar sangat bodoh dan hanya bisa dipikirkan oleh orang bodoh, tetapi.. dia berhasil. 😅

Jika saja aku bisa tetap tenang dalam menghadapi masalah seperti ini dan tidak merasa begitu khawatir maka aku pasti akan tahu rencananya ini tanpa kesulitan.

Tetapi sekarang..

Jika aku bisa melepaskan Rain darinya meskipun hanya satu menit lebih cepat. Aku setuju untuk menjadi orang bodoh dan terlibat dalam rencana bodoh yang dia buat agar bisa membalas dendam padaku. 😑

Aku tidak akan membiarkan dia menyeret Rain ke dalam masalah ini!!

“Baiklah kalau begitu, aku akan mengirimkan alamatnya padamu. Sampai jumpa setengah jam lagi. Ingat kamu harus datang sendiri!!”