Florist (Lloyd Garmadon x Fem! Reader)

[5/10]

Family
✿_______________________________________✿

"Nah Ruu, sekarang mau main apa lagi?" Tanya Lloyd dengan lembut.

Saat ini Kedua Orang Tua (Name) sedang pergi keluar kota selama beberapa hari. Dan adik (Name), Ruu, meminta tinggal di rumah bersama kakaknya itu. Awalnya tentu saja kedua orang tua (name) tidak setuju, namun karena Rengekan Ruu, pada akhirnya kedua orang tua (Name) pun mengizinkannya. Lagipula orang tua (Name) sudah tau kok sifat anak gadisnya itu seperti apa, jadi harusnya aman-aman saja.

Setelah mengetahui hal itu, Lloyd berinisiatif untuk menemani (Name) selama beberapa hari ini, jika ia tidak sibuk tentunya.

Kedua Orang Tua (Name) juga sudah tau kok, kalau (Name) dan Lloyd itu berpacaran. Mereka tau bahwa Lloyd itu anak yang baik, sudah pasti mendapat Restu. Orang Tua (Name) juga tau kok kalau Lloyd tidak akan berani berbuat macam-macam dengan (Name), makanya diizinkan.

Ruu berpikir sejenak, lalu kemudian menggoyang-goyangkan tangan Lloyd semangat.

"Kakak Kakak! Ruu mau main Rumah-Rumahan!" Seru Ruu dengan Semangat.

(Name) berjalan mendekat sembari membawakan 2 buah jus jeruk dan menaruhnya di sebuah meja.

"Astaga (Name), tidak perlu repot-repot" Ucap Lloyd Pelan.

"Eh? Tidak papa kok, sama sekali tidak merepotkan" Jawab (Name).

"Ruu sedang bermain apa bersama kak Lloyd?" Tanya (Name) dengan senyuman lembut.

Seketika Atensi Ruu berpindah ke (Name).

"Kakak Kakak! Tadi Ruu Terbang Loh!" Ujar Ruu dengan semangat, dan (Name) hanya membalasnya dengan senyuman lembut.

"Kakak! Ayo bermain Rumah-Rumahan bersama Ruu dan Kakak Ninja!" Ucap Ruu Semangat sembari Menarik-Narik Tangan (Name).

"Kakak Ninja yang jadi Ayahnya! Dan Kak (Name) yang Jadi Mamanya!" Ucap Ruu bersemangat sembari menunjuk kedua Sejoli Tersebut.

(Name) dan Lloyd saling bertatapan dengan muka yang bersemu merah, kemudian melihat kearah lain karena merasa malu.

"Ruu yang Jadi Anaknya!" Seru Ruu.

Seruan Ruu itu membuat Wajah (Name) dan Lloyd seketika Memerah Padam.

Lloyd Membayangkan Jika (Name) Suatu Saat Nanti Akan Menjadi Istrinya.

"Sayang, sudah pulang? Aku suda menyiapkan teh hangat dan makan malam. Kita makan bersama ya?" Begitulah Yang ada di Bayangan Lloyd.

Astaga Membayangkannya saja Lloyd sudah tidak tahan.

Rambut Halus Beraroma Vannila yang akan Ia cium setiap hari, Sifat lembut dan manis dari gadis yang ia Cintai, Mata [E/c] yang akan membuat siapapun terpana, dan... Bibir mungil merah muda yang selalu mencuri perhatiannya.

Tanpa pikir panjang Lloyd langsung menyetujui permintaan Ruu.

"Baiklah! Aku yang akan Menjadi Ayahnya, (Name) yang jadi ibunya, dan Ruu yang jadi anaknya ya?" Jelas Lloyd.

"Asyik!" Seru Ruu bersemangat.

Bonus:

"Hey Lloyd! Kau habis darimana saja? Kami mencari mu tau" Sahut Kai dengan wajah penasaran.

"S-sehabis dari Rumah (Name)" Jawab Lloyd.

"Oh sehabis dari rumah Nona Pacar Ternyata~" Goda Jay.

"Apa Yang Kalian Lakukan? Kalian tidak..." Ucap Cole dengan Wajah Curiga.

"Hey! Tentu Saja Tidak! Aku tidak mungkin melakukan Hal seperti itu!" Bantah Lloyd.

"Woah, Woah. Santai Kawan, hanya Bercanda" Ucap Cole.

"Lantas Apa yang kalian Lakukan?" Tanya Zane dengan suara Robotik-nya yang Khas.

Lloyd yang masih setengah mabuk jus jeruk pun, tanpa sadar menjawab.

"Mengurus Anak"

Suasana hening selama beberapa detik....

"APA?!"

Lloyd yang sudah sadar akan yang is katakan pun lantas panik.

"M-maksud Ku-"

𝐁𝐨𝐧𝐮𝐬 𝐀𝐫𝐭 :3

[Lloyd yang Baru Bangun Bobok, lagi di elus-elus sama (Name)]

[Lloyd ama (Name) Lagi Gandengan, biar (Name)nya gak ilang dan gak di godain om om cabul :3]