Ikut organisasi, waktunya kumpul di sore hari sabtu. Duduk dudukan di taman sambil bahas hal random saat jam istirahat.
"Tedi pacaran sama kak Alim?"
Kening Tedi berkerut.
"Kapan pacarannya? Kok nggak kabar kabar?"
Tedi memiringkan kepala.
"Atau lagi masa pendekatan sama kak Alim?"
Tedi tau kak Alim yang mereka maksud. Kakak kelas di organisasi dari jurusan otomotif. Satu kontak di BBM karena Tedi menambahkan teman semua orang yang satu grup dengannya.
Kemarin, tidak ada angin tidak ada hujan, kak Alim mengganti foto profil BBM-nya dengan foto Tedi, dua kali malah. Padahal tidak pernah chating-an, hanya saling bertegur sapa karena Tedi menghormatinya sebagai senior. Kalau disuruh jujur pun, Tedi tidak ingat dengan rupa kak Alim yang mereka bicarakan.
"Kak Alim yang mana?"
"Itu-itu... di sana, kakak kelas dua yang paling tinggi, yang badannya paling kurus."
Tedi cuman mengangguk mengerti, tidak melanjutkan pembicaraan lagi. Tedi bahkan hanya mengangguk sopan saat kak Alim tersenyum ke arahnya. Tidak tertarik, umur hanyalah angka, tidak ada yang bisa percaya kalau Tedi belum mengerti apa yang namanya suka lawan jenis di umur 15 tahun.