Selamat datang di Hi, Stranger! Aplikasi chat anonymous terbaik untuk menemukan teman baru, teman ngobrol dan teman kencan. Segera daftar dan pilih sidename yang cocok denganmu!
~started 01/10/23
Account named THE DARK KNIGHT with phone number +62 8**3 4**7 already banned from the App.
"IS IT REALLY WORKS??" Teriakan Hani sontak membuat Mikaela mengalihkan pandangannya pada gadis itu.
"Ada apa sih, Han?"
"Ini loh, Mik. Sekarang kalo ngereport orang di Hi, Stranger bisa langsung hilang akunnya keren banget kan. Gue barusan ngereport orang cabul, biasanya gaada notif begini, sekarang langsung ada dong."
Mikaela menatap layar ponsel milik Hani. Apa akun Troublemaker🎸 sudah membuktikan omongannya?
"Bagus deh kalo gitu," ujar Mika.
Omong-omong dia belum menghentikan percakapannya dengan si Troublemaker🎸 apa dia harus berterima kasih pada Pria itu.
Lagian belum tentu juga ini berkat si troublemaker, bisa aja ada orang lain yang juga memberikan ulasan yang sama.
•
"Gue udah nemu nih, Bro. Namanya Mikaela Arumi Patricia anak kedokteran," ujar Jaka yang sedari tadi berkutat pada komputernya.
"Yang mana sih orangnya gue penasaran," ujar Ajuy sambil duduk di samping Jaka.
"Gaada fotonya cuma ada datanya aja. Dia angkatan 2022 adek tingkat kita ternyata."
Ajuy dan Jaka sudah berhasil menemukkan data pribadi orang dibalik akun Teddy bear🧸
Lelaki bernama asli Arjuna yang kerap dipanggil Ajuy ini tidak pernah main-main dengan ucapannya.
Kalian pikir Ajuy akan diam saja aplikasi buatannya dihina-hina seperti itu. Oh tentu saja tidak.
Bisa saja Ajuy meretas semua akun sosial media milik cewek itu namun Ajuy masih berbaik hati, lebih tepatnya masih ingin bermain-main dengan cewek itu.
Setelah melacak IP address milik Mikaela, Ajuy dengan mudah mendapat semua informasi mengenai gadis itu.
Ajuy melakukan semua ini bersama sahabatnya Jaka yang juga co-founder Hi, Stranger!
Butuh waktu kurang lebih 6 bulan untuk membuat dan mengembangkan aplikasi ini.
Mereka melakukannya di salah satu ruangan yang sudah tak terpakai di kampus mereka dan menyulapnya menjadi markas mereka.
Awalnya aplikasi ini ditolak mentah-mentah oleh para petinggi kampus dan dosen-dosen mereka. Namun Ajuy berhasil meyakinkan sang rektor dan dengan sedikit ancaman maka lelaki tua itu langsung tunduk dan menyetujui perilisan aplikasi ini.
"Adeknya si Kamal anak kedokteran angkatan 22 juga kan ya? Coba lo telfon si Kamal suruh ke sini." Jaka pun menuruti perintah Ajuy dan langsung menelpon Kamal.
Tidak butuh waktu lama Kamal datang membawa segelas americano.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
