"A...Apa-apaan ini?" Godzu susah payah bicara. Dia seakan tak percaya dengan apa yang dia lihat. Rencana awal bisa menang dengan cepat, akhirnya justru pasukannya yang dikalahkan dengan cepat.
"Dasar tidak berguna!" Dia bergumam marah. Bagaimana bisa puluhan pasukannya telah terkapar tak berdaya di tanah? Terlebih lagi hanya karena dua orang?!
"Kami sudah selesai," Naruto bicara membuat urat kekesalan Godzu serasa mau putus.
"Jangan sombong dulu. Mereka semua cuma anak buahku. Kali ini akulah yang akan mengurusi kalian!" Godzu melipat lengan bajunya. Tampaknya si 'bos' yang sukanya selalu banyak bicara mulai memutuskan untuk masuk langsung ke pertempuran. Ucapannya membuat Naruto mulai tersenyum.
"Jadi, mau langsung dalam pertarungan ya? Baiklah, kalau begitu aku yang akan menghadapimu," katanya. Langsung maju menghadapi Godzu tanpa menunggu apa-apa lagi. Sakura yang melihat itu hanya diam saja. Rautnya terlihat sangat tenang mengetahui bahwa Naruto berniat melawan Godzu sendirian meskipun sudah bertarung dengan puluhan orang sebelumnya. Tidak ada raut khawatir atau cemas sama sekali mengenai hal itu. Maksudnya, dia justru merasa lebih khawatir dengan nasib si Godzu itu sendiri.
"Dasar bodoh. Akan kubuat kau mengerti kenapa aku dijuluki sebagai pimpinan di pasukan ini!" Godzu menyabet sebuah kunai kemudian menyerang Naruto tanpa menunggu apapun lagi. Naruto langsung menundukkan kepalanya, menghindari sebuah sabetan dari Godzu yang semula menyasar untuk menebas lehernya. Meski serangan pertamanya bisa dihindari, Godzu tak berhenti, dia menarik kembali kunainya ke arah Naruto. Sayang, Naruto lebih cepat untuk menarik sebuah kunai dari kantong senjatanya dan menangkis serangan itu. Suara logam berdenting terdengar. Tidak mau membuang banyak waktu, Naruto membalas dengan sebuah tendangan, membuat Godzu seketika terdorong cukup jauh.
"Dasar sialan!" Dia menggertakkan giginya kesal. Dia begitu bingung dan tak mengerti bagaimana bisa bocah yang awalnya terguling-guling hanya karena sebuah pukulan dari anak buahnya bisa jadi sekuat ini. Sungguh tidak normal, kekuatannya benar-benar tidak wajar. Melihatnya yang mengernyit kesal itu membuat Naruto tersenyum.
"Apalagi? Ayo maju," dia menantang dengan nada yang provokatif dan hal itu sukses membuat emosi Godzu tersulut kembali.
"Akan kuhajar kau!!" Naruto kembali mengepalkan tangannya dengan senyuman. Godzu kembali menyerangnya, namun Naruto sekali lagi bisa menghindari setiap serangannya dengan baik. Karena tak ada satupun serangannya yang berhasil mengena dan memberikan dampak yang besar, Godzu menjadi semakin kesal dan tidak sabar.
"Apakah hanya ini kemampuanmu? Jangan membuatku habiskan banyak waktuku di sini!" Ucapannya membuat Naruto nyengir.
"Baiklah kalau begitu, aku juga sudah bosan bermain terus!" Godzu mengernyit mendengarnya tapi memutuskan untuk tidak terlalu memikirkannya. Diluncurkannya lagi sebuah pukulan yang menyasar wajah Naruto, namun dengan mudahnya kembali dihindari. Naruto menunduk, dan sambil mengepalkan tangannya, dia berucap.
"Mau bagaimana lagi!!"Pukulan keras itu telak mengenai Godzu. Saking kerasnya pukulan itu, Godzu sampai terpelanting jatuh dan terseret beberapa saat.
"Tidak mungkin...bocah sepertinya..." Dia menggertakkan giginya kesal tapi tak bisa melakukan apapun karena pukulan dari Naruto yang membuat K.O. Naruto memberikan cengiran lebar.
"Aku katakan ya, jangan remehkan shinobi Konoha!" Katanya.
"Aku menang!" Dan kemudian berbalik lalu berseru senang pada Sakura yang sedari tadi menonton..
"Yah...kemenangan yang cukup dramatis juga," Sakura tersenyum dan berkomentar melihat Naruto yang baru saja memenangkan pertarungan yang sesungguhnya sangat mudah untuknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mission
FanficNaruto, Sakura, Shikamaru, dan Ino diberi misi oleh Kakashi yang didasarkan pada sebuah surat klien yang datang ke Konoha. Hanya dengan petunjuk kecil yang diberikan dalam surat, mereka memutuskan untuk memenuhi permintaan klien mereka dan melakuka...