13. Diskusi

471 55 11
                                    

" Jae, sebentar lagi kan acara ulang tahun perusahaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Jae, sebentar lagi kan acara ulang tahun perusahaan. Menurutmu, bagusnya kita buat acara apa, ya?" tanya Johnny meminta saran pada sohibnya yang sekarang sedang bersantai di sofa sambil menikmati kopi hangat.

" Kenapa kau tanya aku? Aku ini dari perusahaan lain."

" Aku kan cuma minta saran! Memangnya salah?"

" Kau mau saran yang seperti apa, hah?"

" Kalau perusahaanmu ulang tahun, apa yang kalian lakukan?"

" Eum........tidak ada."

" Serius, Jaeee."

" Iya, aku serius. Paling, aku beri mereka hari libur. Itu saja."

Johnny mendesah kecewa. " Monoton sekali. Aku tidak mau begitu. Setidaknya, aku ingin mengadakan sebuah acara perayaan yang menyenangkan. Sekaligus merayakan bergabungnya anak baru."

" Kalau begitu lakukan saja seperti perusahaan pada umumnya."

" Acara perlombaan olahraga? Yang seperti itu??"

" Ya. Begitulah."

" Acara seperti itu memang banyak disukai, sih. Selain itu, keuntungannya, para pekerja bisa membangun chemistry yang lebih kuat. Tapi, aku ingin acara yang dibuat ada korelasinya dengan perusahaan ini."

" Ya sudah. Buat saja semacam sayembara."

" Sayembara?"

" Buat sayembara, siapa yang bisa membuat pakaian paling bagus, akan mendapat hadiah. Terus bagi mereka per kelompok untuk mengerjakannya. Toh sama-sama bisa membangun chemistry, kan?"

" Hmm, kayaknya kurang seru deh."

" Ya terus kau maunya yang bagaimanaa??"

" Arghh entahlah aku bingung. Aku ini tidak seperti dulu yang masih punya banyak ide-ide kreatif! Sekarang, kepalaku isinya hanya tentang hidup dan pekerjaan."

" Ya sudah. Tanyakan saja pada anak muda. Simpel, kan?"

" Oh iya betul!! Kira-kira siapa ya yang bisa ditanyai soal ini??"

Johnny berpikir sejenak.
Lima menit kemudian, dia mendapat sebuah ide.
Dan ide itu membuatnya diam-diam menyinggungkan senyum jahil.

" Jae."

" Hmm."

" Bagaimana kalau kita tanyakan pada Mark dan Karina? Aku tanya Mark, dan kau tanya Karina!"

" Uhuk! Uhuk!" Jaehyun tersedak minumannya sendiri.
" Apa kau bilang?"

" Kita tanyakan saja pada Mark dan Karina! Aku tanya Mark dan kau tanya Karina! Ide bagus, kan?"

Jaehyun mendelik. " Kenapa aku?!"

" Lah. Memangnya kenapa?"

" Ya kenapa tidak kau saja sendiri??!"

" Bukannya lebih bagus kalau kita berbagi tugasss??"
Ngeliat Johnny mainin alisnya naik dan turun, Jaehyun sadar dia sedang dipermainkan.

Duda Lantai LimaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang