Hallow semua...
Semoga suka sama chapter ini 😊~ Happy Reading ~
Sudah beberapa hari pasca penyiksaan Yasar kepada Kayla. Akibat dari penyiksaan itu membuat Kayla tidak masuk sekolah. Apakah Kayla merasa sakit? Tentu saja iya, tetapi sakit yang Kayla rasakan lebih kepada batinnya.
Dimana batinnya sudah dirusak dan dihancurkan oleh Papanya sendiri. Kayla berusaha sekuat tenang untuk mengalihkan pikirannya tentang kejadian 'waktu itu'. Setelah ia berkonsultasi dengan dokter spesialis psikologi alias Mamanya Zeta.
Mama Zeta sudah tahu semua penderitaan Kayla selama ini. Ia yang selalu membantu Kayla dalam segala hal. Karena Mama Zeta sudah menganggap Kayla sebagai anaknya sendiri. Dan juga Zeta tidak tahu akan permasalahan yang dihadapi oleh Kayla. Kata Kayla sih, takut ga kuat otaknya.
Ya, seperti itu lah Kayla. Walaupun sahabat sendiri tetap saja dikatain nya. Kini Kayla sedang duduk di taman melihat-lihat keadaan yang ada. Dari ia memandangi orang yang berjalan, orang yang sedang berjualan, menatap langit, bahkan melihat nyamuk kawin pun ada. Bersyandaaa
Kayla melamun meratapi hidupnya. Kok bisa hidupnya seperti ini? dipikirannya.
Saat sedang asik melamun tanpa disadari Kayla, seseorang sudah duduk di sampingnya. Lalu menawarkan sesuatu.
"K-kamu mau ini tidak?" tanya nya sambil menyodorkan sebotol susu kedelai.
Sontak Kayla melihat kearah sampingnya. Ntah kenapa matanya mulai berbinar.
"Lo yang ada di rooftop waktu itu 'kan?" tanya balik Kayla.
Dan ya itu adalah Kayhan. Cowok yang nerd, kaku, dan pintar di sekolahnya.
"Iya, yang nama kita sama," jawab Kayhan seraya menunduk.
"Kamu tidak alergi kedelai 'kan?"
Kayla menerima uluran yang diberi kayjan dan keningnya berkerut. "Ga sih, tunggu deh kayak pernah lihat ini botol," ungkap Kayla setelah melihat botol susu kedelai itu.
Kayla mengingat kembali sewaktu ia membantu seorang Ibu yang hampir dicambret. Lalu Kayla membantu membereskan dagangannya. Sekarang Kayla ingat, maksud kenapa namanya sama dengan anaknya. Karena sama-sama bernama KAY.
"Oh, jadi Kay itu lo," ujar Kayla.
Kayhan memberanikan diri untuk melihat Kayla.
"Berarti kamu yang udah nolong Ibu aku?" tanya Kayhan.
Kayla hanya berdehem sambil menganggukkan kepalanya. Detik itu juga Kayhan langsung memeluk Kayla dengan erat. Kayla yang belum siap pun kaget bulan main.
"Terima kasih banyak, aku ga tahu lagi kalau sampai waktu itu kamu ga nolongi ibu aku," ujar Kayhan masih memeluk Kayla.
Kayla mematung sejenak entah dari mana, ada sesuatu yang menjalar di perut nya seperti ada kebahagiaan di sana. Lantas ia langsung menghenya rasa aneh itu. Kesadaran Kayla pun kembali ia langsung saja mendorong Kayhan.
"Ih apaan sih lo. Main peluk-peluk segala lagi. GA SOPAN TAHU!" tegur Kayla.
Kayhan langsung merutuki dirinya sendiri. Berani sekali ia memeluk sembarang perempuan selain ibu nya sendiri. Kayhan membungkuk kan badannya untuk meminta maaf.
"M-maaf aku refleks tadi. Aku saking senangnya bisa ketemu sama orang yang udah nyelamati sosok berharga di hidup aku," ujar Kayhan.
"Lo harus benar-benar menjaga sosok itu, jangan sampe kejadian kayak kemaren ke ulang lagi," ujar Kayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAY (Nerd Boy X Cheerful Girl) [Telah Terbit]
Teen FictionKAY Kayla & Kayhan Kayla Lexa Viviana Sosok gadis yang sangat berani, ceroboh, dan suka ceplas-ceplos ini menjadi salah satu primadona di SMA Karya Mandiri. Memiliki wajah yang cantik membuat dirinya ditaksirin banyak laki-laki tetapi dibalik itu...