Bab 16 : Kau Rumahku

70 15 0
                                    

"Hidup lah bahagia untuk orang-orang hebat seperti kita. Dan tetap tersenyum walau dunia tak memihak kita." - Author

Semoga feel nya dapat ya ❤

~Happy Reading~

Selama Kayla menceritakan semua yang ia alami kepada Kayhan membuat dirinya takut akan reaksi Kayhan yang mungkin akan menyesali perjanjian yang baru saja mereka buat.

Sungguh sekarang ia menangis sejadi-jadinya. Karena Kayhan malah menguatkannya dan membelanya. Kayla sangat tak berekspetasi jika respons dari Kayhan seperti ini. Yang awalnya Kayla menceritakan kisahnya santai kini berderai air mata.

Kayhan diam saja melihat Kayla menangis seperti ini? Tentu saja tidak. Ia sangat-sangat marah dengan orang-orang yang sudah menyakiti miliknya. Kayhan membawa Kayla ke dalam pelukkan nya mungkin dengan begitu Kayla dapat lebih tenang lagi.

Tangan kanan Kayhan, ia pakai untuk mengelus lembut rambut Kayla dan tangan satunya lagi ia pakai untuk merangkul pinggang Kayla. Di saat Kayhan merangkul Kayla tangannya ia kepal dan rahangnya mulai mengeras.

Sumpah Kayhan mengutuk pria bajing*n itu. Kayla yang mengalami semua kejadian itu. Kenapa ia ikut merasakan sakitnya. Seperti ada aliran listrik yang mengalir dari tubuh Kayla menuju Kayhan. Sehingga Kayhan dapat merasakan apa yang Kayla rasakan.

"Gue bakal habisin lo, Bajing*n. Gue ga rela milik gue diganggu bahkan dirusaki sama siapapun!" emosi Kayhan di dalam hatinya.

Kayhan berusaha mengontrol emosinya. Kayla masih saja tetap menangis. Hingga Kayhan memegang kedua pipi Kayla untuk memberi kekuatan kepada gadisnya.

Sebisa mungkin Kayhan tetap tersenyum. "Kayla sayang. Kamu jangan takut lagi sekarang ya? Kan sudah ada aku. Kamu bisa hubungi aku kapan aja kok. Dan juga aku mohon...banget sama kamu jangan pernah sakiti diri kamu ya, Sayang. Liat nih banyak banget sayatan nya. Pasti sakit, 'kan?" Ia menghapus air mata Kayla.

Melihat air mata Kayla yang jatuh ke pipi sungguh membuat Kayhan juga ikut menangis. Air mata Kayhan hampir saja jatuh kalau saja ia tidak mendongak kan kepalanya ke atas.

Kayla masih terisak seraya menunduk. "Hiks, hiks, t-tapi gue takut laki-laki itu muncul di kehidupan gue lagi Kay? Gue harus ngapain coba? Gue takut, benar-benar takut Kay. G-gue hiks ia mau ngerusaki diri gue lagi." Dengan susah payah Kayla berkata.

"Hey, look at me. Kayla ga perlu takut ya. Aku bakal temani kamu selalu kok. Aku juga bersedia buat jadi tameng kamu. Kalau perlu aku hajar aja tuh bajinga*n. Sumpah Kay, aku benar-benar sakit lihat orang yang aku cintai ternyata punya cerita yang menyakitkan seperti ini. Apalagi kamu pernah coba bunuh diri. Aku ga suka ya sama cara pikir kamu yang itu," tutur Kayhan dengan air mata yang sudah ia tahan kini terjatuh juga.

"Hiks, hiks, g-gue sekarang udah kotor Kayhan. Gue ga suci lagi. Mungkin sekarang lo bisa baik-baik aja karena ga mau sakitin gue lebih dalam lagi. Tapi, setelah itu lo bakal menjauh kan, iya kan? Kalau itu benar-benar terjadi g-gue hiks bakal benar-benar nyusul Mam-" ucapan Kayla terpotong akibat aksi Kayhan yang benar-benar di luar nalar.

Cup

Ciuman itu bukan kecupan semata. Ciuman itu bukan sekadar di pipi atau pun di dahi. Tetapi, Kayhan benar-benar menempelkan bibirnya dengan bibir Kayla. Cukup lama hingga Kayhan melepaskan nya. Aksi Kayhan barusan sungguh membuat Kayla menjadi terdiam tetapi masih dengan isakkannya.

"Maaf aku lancang Kayla. Tapi, aku ga suka ucapan kamu barusan. Dengerin aku, Kayla Lexa Viviana. Kamu itu ga kotor, kamu masih suci dan kamu pantas untuk aku cintai. Dan aku Kayhan Dirgantara akan selalu mencintai gadis yang selalu ceria ini. Stop, untuk melakukan yang bisa membahayai diri kamu sendiri. Aku juga akan menjaga milik aku hingga sisa umurku sudah habis." Kayhan menjeda kalimatnya.

KAY (Nerd Boy X Cheerful Girl) [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang