"Sesuatu yang hilang pasti tak akan kembali lagi. Dan merasa kehilangan akan menjadi sesuatu yang menyakitkan." - Kayla Lexa Viviana.
~Happy Reading~
SMA Karya Mandiri kini sedang ramai sekali. Karena pada hari ini dan 3 hari kedepannya akan ada pekan olahraga tingkat kota diselenggarakan di SMA tersebut. Hingga banyaknya perwakilan dari sekolah-sekolah lain yang datang di sana. Karena ini pekan olahraga tingkat SMA pastinya SMA Adijaya -Sekolahnya Raihan.
Kayla akan merusaha sebisa mungkin ia bersikap biasa saja terutama kepada Kayhan. Ia tidak ingin membuat Kayhan khawatir lagi soal kondisinya.
Kayla sedang menuju kelas Kayhan untuk sekadar memandang wajah pacarnya itu. Dengan diiringi senyuman merekahnya. Karena kelas Kayhan sepi jadi ia masuk saja tanpa permisi. Saat melihat Kayhan, Kayla berdecak kesal. Bisa-bisanya di hari seperti ini sempat untuk belajar.
Dengan langkah yang dipercepat sebab ada niatan untuk mengusilin kekasihnya itu.
"Dor!" kejut Kayla dengan tangan dimemukul pelan kedua pipi Kayhan.
Kayhan sedikit kaget karena Kayla datang secara tiba-tiba. Kayla langsung mengambil kacamata minus itu lalu duduk di samping kanan Kayhan.
"Lo ga boleh belajar. Temeni gue pokoknya, kacamata ini gue sita," ancam Kayla sambil memasukkan kacamata itu di dalam sakunya.
"Tapi aku bentar lagi mau ikut olimpiade, Kayla," ujar Kayhan lembut.
Kayla berdehem. "Em, em, em. Tetap ga boleh tahu. Harus menemani gue. Lain waktu kan bisa belajarnya. Lagian kan lo udah pintar. Jadi, ga perlu belajar lagi," ujar Kayla dengan kepala sudah berada di bahu Kayhan dan tangannya ia kaitkan dengan Kayhan. Mereka saling menggenggam satu sama lainnya.
"Ya udah deh, Kay nya Kayhan mau apa?" tanya Kayhan seraya mengelus pipi Kayla dengan tangan kirinya.
"Cuman mau kayak gini aja. Soalnya nyaman dan tenang gitu," jawab jujur Kayla dengan kepalanya ia dusel-duselkan di lengan itu.
"Manja ya Kayla sekarang."
"Biarin. Tapi suka kan lo?"
"Banget. Sering-sering ya. Kalau bisa ngerepotin juga gapapa kok. Apasih yang ga buat Kayla." Perkataan itu sungguh membuat Kayla menjadi terbang menuju langit.
Kayla heran dari manalah Kayhan belajar kalimat manis seperti itu. Kan Kayla bisa menggila jadinya.
Kayhan lebih heran lagi dengan perubahan sikap Kayla hari ini. Kemarin-kemarin sungguh berbeda dengan Kayla sekarang. Ia sangat suka dengan Kayla seperti ini.
"Apa Kayla punya dua kepribadian? Ah tapi ga mungkin lah. Tapi cepat banget berubahnya," batin Kayhan bertanya-tanya.
"Abis dari sini kita nonton yuk!" ajak Kayla dengan semangat.
"Boleh," sahut Kayhan.
"Lo tahu ga sih kalau gue itu udah sayang... banget sama lo. Jadi, lo ga bisa pergi dari gue begitu aja," ungkap Kayla.
"Biarin gue emang egois. Tapi itu semua salah lo!" sambung Kayla.
"Loh kok salah aku?" Kening Kayhan berkerut karena bigung.
"Karena lo udah nyuri separuh hati gue," jawab Kayla lalu ia membekab mulutnya sendiri dan menutup mata karena malu.
"Oh baru separuh nih? Belum sepenuhnya kan? Besok-besok aku bakal curi hati kamu sepenuhnya," tekad Kayhan seraya mengacak-acak rambut Kayla.
Saat mereka sedang asik berbincang. Tiba-tiba saja datang seorang perempuan yang mengenakan kerudung. Sama persis dengan Kayla liat waktu itu. Seketika wajah Kayla menjadi cemberut karena kehadiran si perempuan kerudung ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAY (Nerd Boy X Cheerful Girl) [Telah Terbit]
Novela JuvenilKAY Kayla & Kayhan Kayla Lexa Viviana Sosok gadis yang sangat berani, ceroboh, dan suka ceplas-ceplos ini menjadi salah satu primadona di SMA Karya Mandiri. Memiliki wajah yang cantik membuat dirinya ditaksirin banyak laki-laki tetapi dibalik itu...