Bab 25 : Penantian

63 11 10
                                    

Note : Chapter terakhir ✨
Jangan lupa follow akun ini dan vote ⭐️

~Happy Reading~

Keadaan masion Andrian saat ini sungguh sangat ramai sekali. Sebab banyak sekali weedding organizer yang berdatangan. Kayla baru kemarin ia tahu jika hari ini akan menikah dengan pria yang sangat ia benci. Pada awalnya Kayla menolak akan pernikahan itu tetapi tetap saha Andrian mengacam dengan orang-orang sekitarnya.

Melihat mereka yang ramai seperti ini membuat dirinya ingin kabur rasanya. Kayla kangen akan masa-masa bersama Kayhan. Kayhan apakabar ya sekarang? Ia sangat ingin pulang sekarang. Kayla ingin memeluk erat Kayhan, ia tidak ingin berpisah lagi.

Kayla dibuat lagi dengan Andrian sebab masion yang ia tinggali sekarang ini bukan berada di Indonesia. Sebab di sini ada musim dingin dan musim gugur. Dan Kayla sempat bertanya kepada pekerja rumah di masion ini. Ternyata ia berada di negara paman sam alias USA. Pantas saja ia seperti asing dengan kualitas udara di sini.

Saat Kayla sedang merencanakan kabur dari masion milik Andrian. Tiba-tiba saja pemilik masion itu menampakkan dirinya dibalik pintu.

"Sayang," panggilnya dan Kayla merotasikan matanya.

Andrian melangkah menuju samping Kayla. Saat ia ingin duduk bersebelahan dengan Kayla di atas ranjang otomatis Kayla langsung menggeser duduknya. Andrian masih memaklumkan jika Kayla masih belum menerimanya.

"Apaan!" ketus Kayla seraya mata menatap tajam.

"Nanti kamu harus terlihat bahagia di depan papamu nanti, ya?" suruh Andrian.

Di dalam kamus Andrian tidak ada mengenal yang namanya meminta persetujuan. Sebab jika ia bilang itu maka perkataan itu harus dikabulkan jika tidak mereka akan mendapat akibatnya.

"Kalau gue ga mau?"

Andrian mendekat lalu berbisik, "kamu harus mau, Sayang. Kalau ga orang-orang yang kamu sayang di Indonesia akan menderita." Andrian juga mengelus rambut Kayla.

Kayla risih dengan elusan itu, ia langsung menepis tangan Andrian dari kepalanya. Merasa kesal ia hanya bisa menggertakan giginya rapat.

"Serah lo!"

"Dan juga nanti jangan lo gue, sedikit manis agar papa kamu percaya kalau kita ini bahagia satu sama lain."

Sumpah Kayla rasanya ingin muntah sekarang. Katung plastik mana, tolong berikan itu kepada Kayla sekarang juga.

"Bodo amat, gue pusing. Mending lo keluar karena gue mau tidur," usir Kayla dengan tangan menujuk ke arah pintu tidak lupa di akhir bibir dimajukan.

Andrian hanya bisa tersenyum melihat Kayla sekarang ini. Ternyata ini ya rasanya jatuh cinta? Seindah ini kah? Andrian selama tiga puluh tahun ini baru kali ini merasakan perasaan seperti itu walau dengan cara yang buruk.

Selama hidupnya yang terlalu fokus dengan pekerjaan tanpa mengenal hal-hal seindah sekarang ini. Menurutnya hal-hal seperti itu tidak ada penting baginya. Untuk soal video yang Andrian kirim ke Kayhan itu adalah video manipulasi nya. Ia mencari perempuan yang memiliki kesamaan dari belakang sehingga tampak jika Kayla lah yang bermain di atas Andrian.

Andrian mau setelah mengirim video itu Kayhan dapat meninggalkan Kayla dan membenci Kayla. Tetapi, Andrian tidak tahu saja jika Kayhan sekarang ini bersungguh-sungguh ingin merebut kembali Kayla ke dalam pelukkan nya.

...

Tadi keadaan masion yang begitu ramai. Tapi, kini keadaan masion lebih ke arah berantakan. Sebab Kayla kabur di saat beberapa jam lagi akan menuju pernikahan. Tentu saja membuat Andrian murka dengan para penjaga masionnya. Bisa-bisanya mereka tidak melihat Kayla keluar. Sekarang Andrian hanya bisa mengacak-acak rambutnya karena frustasi lalu mengendurkan dasinya merasa gerah. Dengan wajah tak santainya ia selalu marah kepada siapapun yang berada di depannya saat ini. Andrian jika sudah marah aura nya sungguh berbeda sekali.

KAY (Nerd Boy X Cheerful Girl) [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang