"Kebahagiaan bisa dicari dimana saja. Tetapi, kebahagiaanku hanya pada dirimu seorang." - Kayhan Dirgantara
~Happy Reading~
"Aduh, Ibu pelan-pelan," rintih kesakitan Kayhan.
Kini mereka sudah berada di rumah. Dengan membawa semua kekacauan yang ada serta luka di setiap wajah Kayhan. Setiap Risa memberi obat merah ke wajah Kayhan, Kayhan hanya meringis kesakitan.
"Gini aja sakit? Dulu perasaan kamu kuat-kuat aja kok, Kay?" tanya Risa dengan nada seperti mengremehkan Kayhan.
"Ibu itu Kayhan yang dulu. Kalau sekarang kan udah beda. Lebih manja ke Ibu," ujar Kayhan.
"Ih dasar, makanya cari pacar gih. Entar kamu manja-manja deh ke pacar kamu. Tapi, jangan berlebihan!" ujar Risa memberi peringatan.
Risa sudah selesai memberi obat pada luka Kayhan.
"Siapa bilang Kayhan ga punya pacar. Kay, punya pacar tahu," pamer Kayhan dengan bangga.
"Hah, serius kamu! Kok ibu baru tahu. Siapa tuh pacar kamu? Kenali dong ke Ibu," pinta Risa.
Kayhan membenarkan duduknya dan menggenggam tangan Ibunya.
"Ibu tenang aja. Pasti Kayhan akan kenali kok. Tapi ga sekarang ya. Tunggu waktu yang pas. Dan ibu pasti kaget sekaligus senang siapa pacarnya Kayhan sekarang," bangga Kayhan dan Risa tersenyum melihat Kayhan yang bisa keluar dari zonanya.
"Ibu jadi penasaran nih. Ditunggui lo bawak pacarnya ke sini," ujarnya.
"Pasti ibu," sahut Kayhan.
"Sebentar ibu punya hadiah buat kamu." Risa berdiri lalu berjalan menuju lemari mengambil sesuatu disana.
Risa menyerahkan paper bag itu kepada Kayhan. Dan Kayhan menerima dengan senang hati.
"Apa nih bu?" tanya Kayhan penasaran.
"Coba buka."
Paper bag itu lumayan besar. Ia membukanya yang pertama dilihat adalah sebuah jaket kulit. Kayhan membuka lebar jaket itu untuk melihat secara detail.
"Keren banget, Bu. Pasti mahal ini kan?" tanya Kayhan dengan mata menatap sang Ibunya.
Risa menepuk-nepuk bahu Kayhan beberapa kali.
"Gapapa kok mahal dikit. Sebenarnya ibu mau kasih ini kemarin-kemarin. Tapi baru bisanya sekarang, semoga suka ya sama kado keduanya."
"Kedua?" Risa hanya menjawab dengan anggukannya saja.
"Coba buka kotak paling bawah," suruh Risa.
Kayhan pun mengikuti instruksi dari Ibunya. Saat melihat paper bag paling bawah ternyata ada sebuah kotak hitam kecil dengan pita putih menambahkan kesan indah dan rapi.
Pita putih itu ditarik oleh Kayhan secara perlahan lalu membuka kotak tersebut. Kotak hitam kecilpun telah terbuka. Sungguh Kayhan tak berekspetasi jika Ibunya akan memberikan sebuah motor. Ia sangat kaget ada sebuah kunci motor di dalam sana
"Ibu..." kaget Kayhan yang belum bisa merangkai kata.
Air mata kebahagiaan pun membasai pipi Kayhan dan seketika ia memeluk ibunya dengan erat.
"Ibu makasih, makasih banget udah kasih aku ini. Tapi sungguh Kayhan ga mau ngerepotin Ibu," ucap Kayhan di dalam pelukkan itu dan Risa tersenyum sedih seraya tangannya mengelus punggung belakang Kayhan.
"Iya, sama-sama. Kamu tenang aja, ibu udah dari lama mau kasih ini sama kamu. Ibu pakai tabungan yang benar-benar khusus buat kamu, Kay. Jadinya kamu ga perlu jemput ibu terus. Ibu kan bisa pakai motor lama dan kamu motor baru," jelas Ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAY (Nerd Boy X Cheerful Girl) [Telah Terbit]
Teen FictionKAY Kayla & Kayhan Kayla Lexa Viviana Sosok gadis yang sangat berani, ceroboh, dan suka ceplas-ceplos ini menjadi salah satu primadona di SMA Karya Mandiri. Memiliki wajah yang cantik membuat dirinya ditaksirin banyak laki-laki tetapi dibalik itu...